newsmetrontb

Nasional

Metro

Lotim

Ad Placement

Lobar

Loteng

Saturday, December 13, 2025

Kasat Reskrim Polres Lombok Timur Torehkan Prestasi Pengungkapan Kasus


Newsmetrontb.com_ LOMBOK TIMUR 
Satreskrim  Polres Lombok Timur di bawah Kepemimpinan AKP I Made Dharma Yulia Putra, S.I.K., M.Si. mencatatkan berbagai prestasi dalam penegakan hukum sepanjang tahun 2025. 

Sejumlah kasus menonjol berhasil diungkap sebagai bagian dari komitmen kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Teramsuk Penangkapan buronan kasus dugaan pencabulan terhadap siswi SMA berhasil  melakukan penangkapan melalui proses penyelidikan yang  intensif sehingga dapat memberikan rasa keadilan bagi korban.

Dalam upaya menekan angka kriminalitas jalanan Kasat Reskrim memimpin langsung Operasi Pekat Rinjani yang menyasar praktik premanisme dan penyakit masyarakat.

 Dari operasi tersebut puluhan pelaku berhasil diamankan untuk menjalani proses hukum sesuai ketentuan yang berlaku  untuk memberikan epek jera agar katibmas semakin meningkat.

Satreskrim Polres Lombok Timur juga mencatat keberhasilan dalam pengungkapan sejumlah kasus pencurian, jambret, serta penadah barang hasil kejahatan.

Di bidang perlindungan konsumen dan pangan, Kasat Reskrim selaku Kasatgas Pangan turut mengungkap dugaan kasus pengoplosan beras yang berpotensi merugikan masyarakat. 

Proses penyelidikan dan penyidikan dilakukan secara profesional guna memastikan kepastian hukum.

Atas berbagai capaian tersebut, Kasat Reskrim  menerima penghargaan internal dari Kapolres .

Lanjut Kasat Reskrim  AKP I Made Dharma Yulia  menegaskan bahwa seluruh keberhasilan tersebut merupakan hasil kerja tim dan dukungan masyarakat. 

Ia juga menekankan komitmennya untuk terus meningkatkan kinerja penegakan hukum yang profesional, humanis, dan berkeadilan . " Pungkasnya  ( red

Friday, December 12, 2025

Ini Kata Ketua Umum IKADIN Saat Gelar Rakernas ke-40 di NTB


Newsmetrontb.com_ KOTA MATARAM           
Ikatan Advokat Indonesia (IKADIN) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-40 di Nusa Tenggara Barat, yang sekaligus menjadi momentum peringatan ulang tahun organisasi ke-43. Kegiatan ini dibuka dengan berbagai sambutan dari pejabat daerah dan pusat, serta menghadirkan diskusi panel bertema “Wajah Penegakan Hukum Pasca KUHP dan Rencana KUHAP Baru” di Hotel Aruna , Senggigi - Lombok Barat, Jumat 12 Desember 2025

Ketua IKADIN NTB, Dr. Irpan Suriadiata, menyatakan bahwa Rakernas kali ini menjadi ajang strategis untuk mengawal Undang-Undang Advokat di tengah perubahan besar sistem hukum pidana Indonesia setelah pengesahan KUHP baru. Menurutnya, pembahasan ini merupakan kelanjutan dari Rakernas Nasional IKADIN di Bali, dengan fokus pada penguatan peran advokat dalam menghadapi norma hukum yang baru.

Penguatan hak-hak tersangka atau terdakwa, pendampingan sejak tahap penyelidikan, peran advokat dalam keadilan restoratif, serta mekanisme peradilan yang lebih luas menjadi poin krusial yang harus kita kawal bersama,” ujar Irpan.

Kepala Kejaksaan Tinggi NTB, Wahyudi, dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi antara jaksa dan advokat di era transisi hukum ini. Ia menyebut pengesahan KUHP baru sebagai tonggak monumental yang mengakhiri warisan hukum kolonial Belanda, namun sekaligus membawa tantangan besar dalam penerapan konsep restorative justice dan living law.

Perubahan ini menuntut adaptasi cepat agar kepastian hukum dan rasa keadilan masyarakat tidak terganggu. Dalam penegakan hukum, jaksa mewakili negara, sedangkan advokat memastikan perlindungan hak tersangka atau terdakwa. Sinergi menjadi kunci,” jelas Wahyudi.

Sementara itu, Gubernur NTB yang diwakili Kepala Biro Hukum Setda NTB, Dr. Hubaidi, resmi membuka kegiatan dan berharap forum ini menjadi ruang konstruktif untuk memperkuat reformasi hukum.

Penerapan KUHP dan KUHAP baru harus berjalan efektif, humanis, serta selaras dengan nilai keadilan dan HAM. Kami berharap kolaborasi antara advokat, pemerintah, dan aparat penegak hukum di NTB dapat memperluas akses bantuan hukum dan meningkatkan literasi hukum masyarakat,” ujarnya.

Rakernas kali ini juga dihadiri Ketua Komisi III DPR RI melalui zoom meeting, Dr. Habiburokhman, yang memaparkan perjalanan panjang pembentukan KUHP dan KUHAP baru. Ia menyoroti perlunya penguatan posisi advokat sebagai bagian dari pemberdayaan warga negara dalam mengawasi institusi penegak hukum.

Daripada membentuk lembaga pengawas baru, lebih baik memperkuat advokat agar warga negara memiliki daya tahan hukum yang kuat. Di KUHAP baru, kami mengupayakan imunitas advokat dalam menjalankan tugas profesionalnya,” ungkapnya.

Diskusi panel di Rakernas IKADIN ke-40 diharapkan menghasilkan rekomendasi konstruktif untuk implementasi KUHP dan KUHAP baru secara efektif di lapangan, demi terwujudnya sistem hukum yang berkeadilan, humanis, serta sesuai dengan nilai-nilai bangsa Indonesia.

Dalam diskusi panel Ketua Umum Ikatan Advokat Indonesia (IKADIN), Dr. Maqdir Ismail, menekankan perlunya pengawalan ketat terhadap penerapan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) yang baru, khususnya terkait pembuktian, penyadapan, dan proses penyerahan berkas perkara. Hal tersebut disampaikan dalam diskusi pada Rapat Kerja Nasional IKADIN ke-40.

Menurut Maqdir, KUHP baru harus memastikan bahwa alat bukti yang digunakan dalam penetapan tersangka memiliki relevansi dan substansi yang kuat terhadap pasal yang disangkakan. 

Ia mengkritisi praktik di lapangan yang kadang hanya mengandalkan dua alat bukti tanpa memastikan bukti tersebut benar-benar berkaitan dengan unsur tindak pidana yang dituduhkan.

Sebagai contoh, ia menyoroti kasus yang berkaitan dengan dugaan kerugian keuangan negara. Berdasarkan peraturan, pasal 2 ayat 1 dan pasal 3 Undang-Undang Tipikor mensyaratkan adanya hasil penghitungan kerugian negara oleh lembaga berwenang. 

Namun dalam praktiknya, pernah terjadi penetapan tersangka tanpa adanya penghitungan tersebut.

Jangan sampai perkara yang mengandung dugaan kerugian keuangan negara hanya didasarkan pada keterangan saksi dan ahli yang menyebut adanya potensi kerugian, tanpa perhitungan resmi  dab Ia juga  mencontohkan kasus ASDP yang menurutnya perlu menjadi perhatian serius.Ungkapnya .

Selain masalah bukti, Maqdir juga menyoroti prosedur penyadapan. Ia berpendapat, penyadapan seharusnya dilakukan terhadap orang yang sudah berstatus tersangka, bukan terhadap pihak yang belum memiliki keterkaitan jelas. 

Ia mengingatkan bahwa ada kasus di mana seseorang dijerat akibat percakapan yang dipantau sejak sebelum ia mengenal pihak yang terlibat.

Kalau penyadapan dilakukan sebelum ada status hukum yang jelas, rawan terjadi salah tangkap dan kesalahpahaman," tegasnya.

Poin lain yang disampaikan adalah mekanisme pelimpahan berkas perkara. Maqdir berpendapat bahwa berkas perkara seharusnya tidak dilimpahkan ke penuntut umum atau pengadilan ketika proses praperadilan sedang berlangsung.

 Ia mencontohkan pengalaman dalam satu perkara, di mana berkas dilimpahkan segera oleh KPK untuk mempercepat proses persidangan, sehingga mengabaikan proses praperadilan yang sedang berjalan.

Dr. Maqdir Ismail, menegaskan perlunya para advokat mempersiapkan diri menghadapi perubahan besar dalam sistem hukum Indonesia, seiring diberlakukannya Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) yang baru.

Dalam pernyataannya, Maqdir menyebut bahwa Indonesia akhirnya memiliki KUHP baru yang menggantikan KUHP warisan kolonial Belanda tahun 1926.

KUHP lama kita berasal dari era kolonial. Baru sekarang kita memiliki produk hukum pidana yang disusun sendiri. KUHAP yang berlaku sejak 1981 juga kini mengalami perubahan,” ujarnya.

Menurut Maqdir, salah satu poin penting dalam KUHAP yang baru adalah pengakuan terhadap hak-hak advokat, termasuk hak untuk mendampingi tersangka sejak tahap penyelidikan, bahkan mendampingi saksi.

 Namun ia mengingatkan adanya potensi persoalan terkait pasal obstruction of justice yang bisa menjadi “hantu” bagi advokat ketika pendampingan dianggap sebagai bentuk perlawanan terhadap aparat penegak hukum.

Undang-undang memang sudah mengakomodir kewenangan advokat, tetapi yang kita perlukan adalah komitmen dan penghormatan dari aparat penegak hukum agar hak-hak tersebut benar-benar dijalankan,” tegasnya.

Maqdir juga menyoroti adanya pendekatan baru dalam KUHP, seperti ketentuan bahwa pelaku berusia di atas 75 tahun tidak dikenai hukuman badan, melainkan hukuman denda. Ia menekankan bahwa tujuan hukum pidana bukan semata-mata untuk efek jera, melainkan untuk menegakkan keadilan.

Lebih lanjut, ia memuji diterapkannya prinsip restorative justice dalam KUHP baru, yang mengedepankan penyelesaian perkara di luar pengadilan jika memungkinkan.

Pidana itu harus menjadi ultima ratio, atau jalan terakhir. Tidak semua kasus harus berakhir di pengadilan,” katanya.

Menutup pernyataannya, Maqdir menegaskan bahwa tantangan ke depan adalah memastikan implementasi KUHP dan KUHAP baru berjalan sesuai semangat pembaruan hukum, serta menguji ketentuan yang dianggap tidak tepat ke Mahkamah Konstitusi.

Perubahan ini adalah momentum bagi advokat dan penegak hukum untuk membangun sistem yang lebih adil, efektif, dan manusiawi ( red

Tim Puma Polda NTB Tangkap Specialis Sindikat Pembobol Toko


Newsmetrontb.com_ KOTA MATARAM 
              Tim Puma Jatanras Direktorat Reskrimum Polda NTB kembali menunjukkan ketajamannya dalam memberantas kejahatan properti di wilayah Nusa Tenggara Barat. Sebuah sindikat pembobolan toko lintas kabupaten di Pulau Lombok berhasil diungkap pada Rabu, 10 Desember 2025.

Pengungkapan ini berawal dari diamankannya beberapa orang yang diduga bagian dari jaringan tersebut. Dari keterangan mereka, polisi akhirnya menelusuri identitas pelaku utama yang kemudian ditangkap di wilayah Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah.

Total ada enam terduga yang telah diamankan. Dua di antaranya merupakan pelaku utama, sementara empat lainnya jaringan yang ikut serta dalam aksi-aksi tersebut,” Ungkap Kombes Pol Syarif Hidayat, S.I.K. Kamis (11/12/2025). 

Dua pelaku utama teridentifikasi berinisial RH (28) dan ZS (28), keduanya berasal dari Kecamatan Mataram. RH, yang ditangkap di Lombok Tengah, diketahui merupakan residivis kambuhan dengan lima kali kasus serupa dan telah beberapa kali menjalani hukuman penjara.

Saat hendak ditangkap, RH mencoba kabur dan melawan petugas sehingga polisi terpaksa mengambil tindakan tegas terukur.

Pelaku RH sadar dirinya diburu dan melarikan diri ke Lombok Tengah. Tapi pelarian itu tak berlangsung lama. Ia diamankan meski sempat melawan,” jelas Kombes Syarif.

Dari penyelidikan sementara, sindikat ini telah membobol lebih dari 15 toko di Pulau Lombok, termasuk toko Dapur Kita di Jalan Bung Karno, Mataram.

Modusnya pun terbilang rapi dan terstruktur. RH memanjat bangunan, masuk melalui atap, merusak pelafon, kemudian melumpuhkan CCTV sebelum menggasak uang dan barang-barang berharga di dalam toko.

RH masuk seorang diri, sementara rekan-rekannya memantau situasi dari luar. Hampir semua TKP memiliki pola dan modus yang sama,” tambahnya.

Dalam operasi ini, polisi mengamankan berbagai barang bukti, termasuk: 5 unit handphone, 3 bilah senjata tajam, 1 unit sepeda motor, Rekaman CCTV dari sejumlah TKP, Uang tunai Rp176 juta yang disita dari empat anggota jaringan. 

Empat orang yang berperan sebagai jaringan pembantu, yaitu A, MA, AR, dan AS, turut diamankan dan kini menjalani pemeriksaan intensif.

Hasil interogasi terhadap RH dan ZS mengungkap fakta mencengangkan: uang hasil pembobolan toko dipakai untuk judi slot online dan membeli narkoba.

Kedua pelaku utama dijerat dengan Pasal 363 KUHP ayat (1) ke-3, ke-4, dan ke-5 tentang pencurian dengan pemberatan.

Sementara empat anggota jaringan dikenakan Pasal 480 KUHP karena berperan sebagai penadah.

Polda NTB menegaskan komitmennya untuk terus memburu sindikat kejahatan terorganisir yang meresahkan masyarakat dan menindak tegas semua pihak yang terlibat. ( red



Bid Dokes Polda NTB Gelar Bansos dan Bakti Kesehatan


Newsmetrontb.com_ KOTA MATARAM       
 Melalui Tim Biddokkes polda NTB  mengelar kegiatan Bakti Kesehatan (Baktikes) dan Bantuan Sosial  di Rumah Peduli Kuranjib, kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari kamis 11 Desember 2025

Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 12.00 Wita itu, menyedot perhatian puluhan warga. Mereka datang untuk mendapatkan layanan kesehatan gratis yang disediakan tim Biddokkes.

Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Mohammad Kholid, S.I.K., M.M., mengatakan kegiatan tersebut menjadi wujud nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat, terutama yang membutuhkan akses kesehatan.

Biddokkes memberikan layanan kesehatan sekaligus menyerahkan paket sembako, bagi warga di Rumah Peduli Kuranji. Ini bagian dari pengabdian kami, untuk mendekatkan Polri dengan masyarakat,” ujar Kombes Kholid.

Dalam agenda tersebut, tim Biddokkes menyajikan sejumlah layanan, di antaranya pengobatan umum, konsultasi dokter, pemberian obat-obatan, penyuluhan kesehatan

Antusiasme warga cukup tinggi. Total 41 orang tercatat menerima pelayanan kesehatan. Adapun rincian kondisi kesehatan yang ditangani yakni ISPA 21 orang, cacar 2 orang, vertigo 4 orang, dan tanpa keluhan 14 orang yang tetap diberikan vitamin.

Kombes Kholid menjelaskan, banyaknya warga yang mengalami ISPA sejalan dengan kondisi cuaca yang sering berubah.

ISPA memang mendominasi, namun warga yang tidak memiliki keluhan pun kami berikan vitamin, agar daya tahan tubuh mereka tetap terjaga,” ungkapnya.

Seluruh rangkaian Baktikes dan Bansos berlangsung tertib dan mendapat respons positif dari warga. Selain dapat memeriksakan kesehatan, warga juga menerima paket sembako.

Kegiatan berjalan lancar dan mendapat sambutan baik. Kami berharap kegiatan ini bisa membantu meringankan beban masyarakat, sekaligus meningkatkan kesadaran menjaga kesehatan,” tutup Kombes Pol Kholid.

Kegiatan serupa rencananya akan terus digelar secara berkala di berbagai wilayah NTB, demi memperluas jangkauan pelayanan kesehatan Polda NTB kepada masyarakat. ( red






Antisipasi Banjir Polsek Montong Gading Cek Debit Air Sungai


Newsmetrontb.com_  KOTA MATARAM   
Curah hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kecamatan Sembalun dan Kecamatan Montong Gading dalam beberapa hari terakhir menyebabkan debit air sungai di kawasan tersebut mengalami peningkatan. 

Untuk memastikan kondisi tetap aman, Personel kepolisian setempat bersama aparat terkait melakukan pengecekan langsung ke sejumlah titik aliran sungai yang berpotensi  banjir

Pengecekan dilakukan di beberapa lokasi rawan luapan air sebagai langkah mitigasi dan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana alam berupa banjir. 

Petugas memantau kondisi aliran sungai, tebing, serta lingkungan sekitar yang berpotensi terdampak apabila curah hujan kembali meningkat

Kombes Pol. Mohammad Kholid S.I.K., menjelaskan bahwa langkah cepat tersebut dilakukan sebagai bentuk antisipasi sejak dini terhadap ancaman bencana alam, khususnya banjir yang bisa terjadi akibat luapan air sungai.

Pengecekan debit air ini merupakan langkah mitigasi untuk memastikan situasi tetap terkendali. 

Personel kami juga memberikan imbauan kepada warga yang bermukim di sekitar bantaran sungai agar tetap waspada mengingat cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi,” Ungkapnya  pada keyerangan tertulis  selasa ( 11/12/2025 ) 

Selain melakukan pemantauan, petugas mengingatkan masyarakat agar segera melapor jika melihat tanda-tanda peningkatan debit air yang membahayakan atau keretakan pada tebing sungai.

Upaya ini menjadi bagian dari strategi Polda NTB dan jajaran yang tergabung dalam Satgas Aman Nusa 2 penanggulangan bencana alam dan sebagai upaya memperkuat kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem dan memastikan keselamatan masyarakat yang tinggal di wilayah rawan bencana. ( red




Ditpolairud Polda NTB melaksanakan pelatihan PPGD


Newsmetrontb.com_ KOTA MATARAM 
Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) secara resmi melaksanakan pelatihan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) untuk seluruh personelnya.

 Kegiatan yang bertujuan meningkatkan kemampuan penanganan kasus darurat di lingkup tugas Ditpolairud ini diikuti oleh personel, mulai dari anggota hingga pejabat struktural.

 Dirpolairud Polda NTB Kombes Pol Boyke F.S. Samola, S.I.K., M.H. Dalam Arahannya, beliau menekankan bahwa PPGD bukan hanya kewajiban, melainkan investasi penting untuk melindungi nyawa baik personel sendiri maupun masyarakat yang dilayani.

 Kita sebagai personel Polairud sering menghadapi situasi yang tak terduga – mulai dari kecelakaan di laut, kecelakaan udara, hingga kasus darurat di wilayah yang sulit dijangkau.

 Tanpa kemampuan PPGD yang memadai, kita tidak akan bisa bertindak cepat dan tepat untuk menyelamatkan nyawa. Oleh karena itu, pelatihan ini harus diikuti dengan sungguh-sungguh,” tegas Kombes Boyke

 Beliau juga menambahkan bahwa keahlian PPGD akan menjadi nilai tambah bagi personel Ditpolairud dalam melaksanakan tugas pokoknya, yaitu menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah air dan udara NTB.

 Selain itu, kemampuan ini juga akan membuat kita lebih siap ketika ada bencana alam atau peristiwa darurat lainnya yang melibatkan masyarakat,” jelasnya.

 Yang membuat pelatihan ini semakin bermakna adalah kehadiran dr. Putu Prida Purnama Sari sebagai instruktur utama. Dr. Putu Prida merupakan (PS) PAMIN 2 Subbidjangmedum Biddokkes Polda NTB yang memiliki keahlian dan pengalaman luas dalam bidang kedokteran dan pertolongan pertama.

 Dalam pemaparan materi, dr. Putu Prida menjelaskan berbagai topik penting dalam PPGD, antara lain penilaian kondisi pasien/korban secara cepat, penanganan cedera parah, pernapasan terhambat, henti jantung, serta penanganan kecelakaan maupun Korban Tenggelam. 

Materi yang diajarkan disesuaikan dengan karakteristik tugas personel Polairud, yang sering beroperasi di lingkungan yang ekstrem dan kurang memiliki akses ke fasilitas medis lengkap.

 Kita tidak hanya mengajarkan teori, tapi juga praktek langsung. Setiap peserta diwajibkan untuk melakukan simulasi penanganan kasus darurat agar mereka benar-benar memahami dan mampu menerapkannya di lapangan,” ungkap dr. Putu Prida

Kegiatan pelatihan PPGD ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapan personel Ditpolairud Polda NTB dalam menghadapi berbagai situasi darurat, sehingga dapat memberikan layanan yang lebih baik dan menyelamatkan lebih banyak nyawa di wilayah Nusa Tenggara Barat. ( red






Ketua Bhayangkari Lombok Utara Dorong Penguatan Kapasitas Perempuan


Newsmetrontb.com_ LOMBOK UTARA  NTB
Ketua Bhayangkari Cabang Lombok Utara, Ny. Heny Agus Purwanta, menegaskan bahwa perempuan harus memiliki kemampuan manajemen diri yang kuat sebagai fondasi dalam menjalankan berbagai peran sosial, keluarga, dan organisasi. 

Pesan itu disampaikan saat menjadi narasumber dalam Pelatihan Pengelolaan Organisasi Perempuan yang digelar Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Lombok Utara, di Yeni Caffe Pantai Impos, Desa Medana, Kecamatan Tanjung, Kamis (11/12/2025 ) 

Dalam pemaparannya di hadapan puluhan peserta dari beragam organisasi perempuan, Ny. Heny menyampaikan bahwa perempuan tidak cukup hanya aktif dalam organisasi, tetapi perlu membangun kapasitas diri yang kuat agar dapat berdaya secara berkelanjutan.

Perempuan hari ini dihadapkan pada banyak tuntutan. Tanpa kemampuan mengatur waktu, pikiran, dan emosi, kita mudah kehilangan fokus dan kelelahan. Manajemen diri adalah kunci untuk tetap stabil dan produktif,” ujar Ny. Heny.

Heny menyoroti tiga persoalan utama yang paling sering membebani perempuan, yakni tekanan emosional, kesulitan mengatur waktu, dan minimnya fokus.

Menurutnya, kemampuan mengendalikan emosi adalah syarat mutlak agar perempuan mampu membuat keputusan yang jernih di tengah tekanan. Ia membagikan teknik sederhana seperti menarik napas dalam lima detik saat muncul emosi negatif.

Selain itu, ia mendorong peserta menerapkan pola manajemen waktu berbasis blok waktu atau time blocking, yang memisahkan waktu kerja, aktivitas rumah tangga, dan waktu keluarga.

Ia secara tegas mengingatkan bahwa multitasking bukan kelebihan, melainkan penghambat produktivitas.

Multitasking hanya membuat pekerjaan tidak tuntas dan pikiran semakin lelah. Perempuan harus berani memilih prioritas, bukan mengerjakan semua hal sekaligus,” tegasnya.

Sebagai langkah praktis, Ny. Heny memperkenalkan konsep The Power of 3, yaitu menetapkan tiga tugas utama yang wajib diselesaikan setiap hari. 

Konsep ini dinilai mampu menjaga fokus dan mencegah perempuan terjebak dalam aktivitas yang tidak esensial.

Cukup tiga tugas inti setiap hari. Selesaikan itu, dan hari Anda sudah produktif,” jelasnya.

Dalam konteks organisasi, Ny. Heny menegaskan bahwa keberhasilan memimpin orang lain sangat ditentukan oleh kemampuan memimpin diri sendiri. Ia menyebut kepemimpinan diri sebagai “akar” dari tata kelola organisasi yang sehat.

Perempuan tidak boleh hanya sekadar mengikuti arus. Kita harus hadir sebagai pribadi yang terarah, mampu mengatur diri, dan menjadi teladan,” ujarnya.

Ia juga menyinggung perlunya perempuan memperkuat adaptasi di era digital serta membangun kebiasaan belajar sepanjang hayat agar tetap kompetitif.

Pelatihan yang menghadirkan Ny. Heny tersebut diapresiasi Dinas Sosial Lombok Utara sebagai bagian dari upaya kolaboratif meningkatkan kualitas organisasi perempuan di daerah.

 Kolaborasi ini dinilai penting untuk memupuk kesadaran akan pentingnya manajemen diri sebagai prasyarat utama kepemimpinan perempuan.

Peserta pelatihan tampak antusias mengikuti sesi materi, terutama saat Ny. Heny membagikan contoh situasi nyata yang sering dihadapi perempuan dalam keluarga maupun organisasi.

Melalui pemaparan yang tegas dan aplikatif, materi yang disampaikan Ny. Heny menghadirkan perspektif baru bagi peserta tentang cara membangun ketenangan, fokus, dan produktivitas. 

Pelatihan ini diharapkan menjadi titik awal bagi organisasi perempuan di Lombok Utara untuk menata ulang strategi kerja serta memperkuat kualitas kepemimpinan anggotanya.

Dengan pendekatan praktis, Ny. Heny menegaskan kembali komitmennya mendorong perempuan Lombok Utara menjadi pribadi yang lebih tangguh, percaya diri, dan mampu berkontribusi secara signifikan bagi keluarga maupun masyarakat. (  red  )



Thursday, December 11, 2025

Kapolres Lombok Utara Hadiri Launching ULD-PB


Newsmetrontb.com_ LOMBOK UTARA
     Upaya memperkuat layanan kebencanaan yang inklusif di Kabupaten Lombok Utara memasuki babak baru dengan diluncurkannya Unit Layanan Disabilitas Penanggulangan Bencana (ULD-PB). 

Kegiatan yang digelar di Anema Wellness & Resort pada Rabu, ( 10/12/2025  ) ini menjadi momentum penting dalam memastikan kelompok rentan, khususnya penyandang disabilitas, memperoleh perlindungan setara dalam situasi bencana.

Peluncuran ULD-PB turut dihadiri Kapolres Lombok Utara AKBP Agus Purwanta, S.I.K., bersama Ketua Bhayangkari Cabang Lombok Utara Ny. Heny Agus Purwanta, sebagai bentuk dukungan Polri terhadap penguatan kapasitas kebencanaan yang berkeadilan dan inklusif.

Kapolres AKBP Agus Purwanta menegaskan bahwa Lombok Utara merupakan salah satu wilayah yang tinggi risiko bencana, sehingga layanan kebencanaan harus mampu menjangkau semua lapisan masyarakat.

Polri berkewajiban memastikan tidak ada satu pun warga yang tertinggal, termasuk saudara-saudara kita penyandang disabilitas. ULD-PB ini adalah langkah strategis dan akan menjadi wadah koordinasi penting untuk mewujudkan layanan kebencanaan yang inklusif, cepat, dan humanis,” ujarnya.

Kapolres menegaskan, Polres Lombok Utara siap mendukung operasional ULD-PB melalui penguatan kapasitas personel, penyusunan SOP evakuasi inklusif, serta koordinasi lintas lembaga dalam setiap operasi penanggulangan bencana.

Peluncuran ini merupakan hasil kerja bersama Pemerintah Daerah, Caritas Germany, komunitas penyandang disabilitas, serta unsur TNI–Polri. Langkah tersebut diapresiasi oleh Cipto Priyono Leksono, perwakilan Caritas Germany, yang menilai Lombok Utara sebagai daerah yang progresif dalam mengarusutamakan isu disabilitas dalam penanggulangan bencana.

Model seperti ini sangat penting untuk memastikan kesiapsiagaan merata, terutama bagi kelompok yang paling rentan,” ujarnya.

Ketua Bhayangkari Cabang Lombok Utara, Ny. Heny Agus Purwanta, menyampaikan bahwa Bhayangkari akan memperkuat edukasi masyarakat terkait kebutuhan penyandang disabilitas dalam situasi darurat.

Perempuan memiliki peran strategis dalam membangun kesiapsiagaan keluarga. Bhayangkari siap berkolaborasi untuk memperkuat empati sosial dan memastikan penyandang disabilitas mendapat perlindungan yang layak,” katanya.

Sementara itu, Pj Sekda Lombok Utara Sahabudin, S.Sos., M.Si., menegaskan peluncuran ULD-PB menjadi tonggak baru bagi daerah dalam membangun tata kelola kebencanaan yang responsif dan inklusif.

Kehadiran ULD-PB memperjelas arah kebijakan daerah bahwa penanggulangan bencana harus berpihak kepada seluruh lapisan masyarakat, terutama kelompok rentan,” ujarnya.

Acara ini juga dihadiri oleh Ketua TP PKK KLU Hj. Rohani, QH., M.Pd., Kepala Dinas Sosial Provinsi NTB, Kepala BPBD Lombok Utara M. Zaldy Rahadian, ST., Danramil Tanjung, serta organisasi seperti HWDI, Forum PRB, para kepala OPD, camat, dan elemen masyarakat lainnya.

Dengan terbentuknya ULD-PB, Lombok Utara kini mempertegas posisinya sebagai salah satu daerah di NTB yang menjadikan hak-hak penyandang disabilitas sebagai bagian utama dalam tata kelola kebencanaan. Red )



Wednesday, December 10, 2025

Ditpolairud Polda NTB melaksanakan pelatihan PPGD


Newsmetrontb.com_  KOTA MATARAM 
Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara   Polda NTB secara resmi melaksanakan pelatihan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) untuk seluruh personelnya. Kegiatan yang bertujuan meningkatkan kemampuan penanganan kasus darurat di lingkup tugas Ditpolairud ini diikuti oleh personel, mulai dari anggota hingga pejabat struktural.

 Dirpolairud Polda NTB Kombes Pol Boyke F.S. Samola, S.I.K., M.H. Dalam Arahannya, beliau menekankan bahwa PPGD bukan hanya kewajiban, melainkan investasi penting untuk melindungi nyawa baik personel sendiri maupun masyarakat yang dilayani.

 Kita sebagai personel Polairud sering menghadapi situasi yang tak terduga – mulai dari kecelakaan di laut, kecelakaan udara, hingga kasus darurat di wilayah yang sulit dijangkau. Tanpa kemampuan PPGD yang memadai, kita tidak akan bisa bertindak cepat dan tepat untuk menyelamatkan nyawa. Oleh karena itu, pelatihan ini harus diikuti dengan sungguh-sungguh,” tegas Kombes Boyke

 Beliau juga menambahkan bahwa keahlian PPGD akan menjadi nilai tambah bagi personel Ditpolairud dalam melaksanakan tugas pokoknya, yaitu menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah air dan udara NTB. “Selain itu, kemampuan ini juga akan membuat kita lebih siap ketika ada bencana alam atau peristiwa darurat lainnya yang melibatkan masyarakat,” jelasnya.

 Yang membuat pelatihan ini semakin bermakna adalah kehadiran dr. Putu Prida Purnama Sari sebagai instruktur utama. Dr. Putu Prida merupakan (PS) PAMIN 2 Subbidjangmedum Biddokkes Polda NTB yang memiliki keahlian dan pengalaman luas dalam bidang kedokteran dan pertolongan pertama.

 Dalam pemaparan materi, dr. Putu Prida menjelaskan berbagai topik penting dalam PPGD, antara lain penilaian kondisi pasien/korban secara cepat, penanganan cedera parah, pernapasan terhambat, henti jantung, serta penanganan kecelakaan maupun Korban Tenggelam. 

Materi yang diajarkan disesuaikan dengan karakteristik tugas personel Polairud, yang sering beroperasi di lingkungan yang ekstrem dan kurang memiliki akses ke fasilitas medis lengkap.

 Kita tidak hanya mengajarkan teori, tapi juga praktek langsung. Setiap peserta diwajibkan untuk melakukan simulasi penanganan kasus darurat agar mereka benar-benar memahami dan mampu menerapkannya di lapangan,” ungkap dr. Putu Prida

Kegiatan pelatihan PPGD ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapan personel Ditpolairud Polda NTB dalam menghadapi berbagai situasi darurat, sehingga dapat memberikan layanan yang lebih baik dan menyelamatkan lebih banyak nyawa di wilayah Nusa Tenggara Barat. ( red



Monday, December 8, 2025

Berkas Brigadir Rizka Lengkap dan Akan Dilimpahkan ke Kejaksaan


Newsmetrontb.com_  MATARAM POLDA NTB.
Kasus kematian Esco, anggota Polri asal Polres Lombok Barat, kini memasuki fase krusial. Setelah melalui proses panjang penyelidikan dan penyidikan, berkas perkara dengan tersangka Rizka, yang tak lain adalah istri korban, telah dinyatakan lengkap oleh Kejaksaan Negeri Mataram.

Direktur Reskrimum Polda NTB Kombes Pol Syarif Hidayat, S.I.K., dalam konferensi pers di Polda NTB, Sabtu (06/12/2025), memastikan bahwa pihak kejaksaan telah menyatakan berkas memenuhi syarat formil maupun materiil. Dengan demikian, kasus ini resmi naik ke tahap berikutnya.

Untuk kasus kematian Esco, seluruh proses penyelidikan dan penyidikan telah rampung. Berkas perkara sudah dinyatakan lengkap atau P21 oleh Kejaksaan Negeri Mataram,” ungkapnya.

Ia menambahkan, dalam waktu dekat Polda NTB akan menyerahkan tersangka Rizka beserta barang bukti kepada pihak kejaksaan untuk proses hukum lebih lanjut.

Berkas sudah lengkap. Selanjutnya kami segera melakukan penyerahan tersangka dan barang bukti secepatnya,” tegas Kombes Pol Syarif.

Kasus ini menyita perhatian publik luas, baik karena hubungan antara korban dan tersangka yang merupakan pasangan suami istri, maupun dinamika sosial yang sempat muncul di masyarakat. Dengan lengkapnya berkas, proses hukum dipastikan akan berlanjut hingga persidangan.

Polda NTB menegaskan komitmennya untuk menuntaskan kasus ini secara profesional, transparan, dan berdasarkan hukum yang berlaku. ( Red



Polda NTB Gelar Doa Bersama Pray for Sumatera


Newsmetrontb.com_ MATARAM POLDA NTB . 
Polda NTB       menggelar Doa Bersama “Pray for Sumatera yang dirangkai dengan syukuran Hari Ulang Tahun Bareskrim, Slog, dan Divkum Polri  diselengarakan pada hari senin 08 Desember 2025 betempat dilapangan tribun barakdsa polda NTB 

Wakapolda   berikut PJU  serta kapolresndan kapolresta jajaran  se-Pulau Lombok beserta Wakil Ketua Bhayangkari Daerah NTB bersama para pengurus serta Personel Polda NTB.

Rangkaian kegiatan diisi dengan doa yang dipimpin Dr. TGH. Lalu Ahmad Zainuri, Lc., M.A., dosen Fakultas Dakwah UIN Mataram, yang sekaligus memberikan tausiyah. 

Dalam pesannya, Tuan Guru mengajak seluruh jajaran Polri, untuk terus memperkuat empati terhadap masyarakat yang sedang tertimpa musibah, termasuk saudara-saudara di Sumatera.

Doa adalah ikhtiar terbaik yang bisa kita lakukan, sekaligus pengingat agar kita tetap rendah hati dan saling peduli,” ujar TGH. Zainuri dalam tausiyahnya.

Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol. Mohammad Kholid, S.I.K., M.M., mengatakan kegiatan tersebut bukan hanya sebagai ajang silaturahmi, tetapi juga bentuk kepedulian Polri, terhadap masyarakat yang tengah mengalami bencana di Sumatera.

Doa bersama ini adalah wujud kepedulian kami. Selain itu, momen ulang tahun bagi tiga satuan kerja di Polri ini, menjadi pengingat untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Kombes Kholid.

Semoga kebersamaan ini menjadi energi positif bagi seluruh personel dalam menjalankan tugas ke depan terutama menjaga stabilitas keamanan di NTB.    ( Red )








Damkar Lotim Cek Septy Antisipasi Kebakaran di Lapas Selong


Newsmetrontb.com_ LONBOK TIMUR     
 Dalam rangka memastikan kesiapsiagaan dan keamanan lingkungan Lembaga Pema ohsyarakatan menjelang Perayaan Hari Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, 

Damkar dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Lombok Timur melakukan kunjungan ke Lapas Kelas IIB Selong pada Senin, 8 Desember 2025, pukul 12.00 WITA.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor PAS-42.OT.02.02 tentang Petunjuk, Arahan, dan Informasi Penting dalam rangka menghadapi periode Nataru.

Sekaligus melanjutkan koordinasi yang sebelumnya dilakukan oleh pihak Lapas saat berkunjung ke Kantor Damkar Lombok Timur pada 4 Desember 2025.

Dalam kunjungan tersebut, jajaran Damkarmat melakukan serangkaian pemeriksaan kelayakan dan kesiapan sarana keselamatan di lingkungan Lapas.

 Pemeriksaan mencakup pengecekan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di berbagai titik strategis evaluasi kondisi hydrant pengecekan jalur evakuasi serta sarana keselamatan lainnya. 

Selain itu, tim juga meninjau instalasi listrik di area hunian dan perkantoran guna memastikan tidak terdapat potensi bahaya yang dapat memicu insiden kebakaran.

Pihak Damkarmat turut memberikan sejumlah masukan teknis terkait peningkatan Standar Operasional Prosedur (SOP) keselamatan dan respons tanggap darurat guna memperkuat mitigasi risiko kebakaran di lingkungan Lapas Selong.  ( red )


Sunday, December 7, 2025

Ini Kata Ahmad Nasri Saat Terpilih jadi Ketua HMI Cabang Mataram

 


Newsmetrontb.com_ KOTA  MATARAM  Konferensi Cabang  Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Mataram ke XLV menetapkan Ahmad Nasri sebagai ketua umum  terpilih.

Forum yang berlangsung sejak 26 November sampai dengan 7 Desember 2025 tersebut diselenggarakan di Aula Balai Pelatihan Pertanian dan Perkebunan Provinsi NTB hingga berpindah di Aula Wisma Nusantara.

Ahmad Nasri sapaan akrab ketum terpilih mengatakan, jabatan yang diemban sekarang ialah amanah besar dari keluarga besar HMI Cabang Mataram yang harus dijaga dengan baik.

Kedepannya berbagai persoalan harus diselesaikan dengan langkah yang bijak teratur dan sistematis selama satu tahun demi menjaga nama baik Himpunan Mahasiswa Islam," Ujarnya ( 07/12/2025 ) 

Mempimpin organisasi kemahasiswaan tertua dan terbesar dengan jumlah ribuan kader adalah tantangan yang harus dijaga dengan baik. Pada dasarnya HMI adalah organisasi berstatus mahasiswa dan berperan sebagai organaisasi perjuangan.

Lanjut  oleh Ahmad Nasri bahwa HMI merupakan organisasi yang tepat untuk membentuk intelektual akademik ditengah-tengah jumlah kader 12 ribu lebih, sehingga akan menjadi sebuah modal kekuatan gerakan organisasi kedepannya.

Dengan jumlah 21 Komisariat yang tersebar diberbagai Perguruan tinggi di Kota Mataram  kita mesti jadikan HMI  sebagai kiblat gerakan perjuangan mahasiswa di Mataram. 

Terlebih Mataram merupakan pusat pemerintahan provinsi NTB  dan aktif menyuarakan kepentingan masyarakat guna mewujudkan kepentingan masyarakat yang adil ." Harapnya.

Selaku ketua HMI  Ahmad  Nasri mengusung tagline HMI Futuristik yang memiliki arti kembali pada kerangka gerakan perjuangan organisasi yang menyatukan kekuatan nilai, ketajaman berpikir, kesiapan dan kecakapan beradaptasi dengan perkembangan teknologi.

 Dengan semangat membangun bersama serta rasa kebersamaan anggota sebagai dasar untuk menghadapi tantangan zaman dan memastikan organisasi tetap relevan dalam lanskap  sosial, ekonomi, budaya dan politik yang senantiasa berubah secara terus menerus.

Tentunya kesadaran yang dimaksud diatas, kata dia, mesti harus berangkat dari gagasan dan tindakan yang besar agar tercapainya tujuan bersama. 

Optimalisasi gerakan HMI cabang Mataram yang kosmopolit, berkarakter pejuang dengan memperkuat ilmu pengetahuan dan adaptif terhadap perkembangan zaman," Ujarnya  ( 06/12/2025 ) 

Adapun misi yang disusun Ahmad Nasri dalam memimpin organisasi kemahasiswaan tertua selama setahun kedepannya, yakni.

1. Mengintegrasikan Kajian Intelektual                dengan Pengembangan SDM melalui                Peningkatan Mutu Perkaderan Guna                Menyiapkan Kader Yang Loyalitas.

2. Menumbuhkan Kesadaran Kritis Kader            Terhadap Persoalan Keummatan dan              Kebangsaan.

3. Mengoptimalkan Kerja LPP Sebagai                  Wadah pencetak intelektual akademik             sesuai dengan corak keprofesiannya                 masing-masing. 

4. Menjaga dan memperluas gerakan                  dengan  membentuk serta memekarkan          komisariat diberbagai Perguruan Tinggi          di  Kota Mataram.

5. Merangkul seluruh perangkat internal             dalam rangka akselerasi tujuan                         organisasi.

Terahir  ketua HMI Ahmad Nasri menegaskan  untuk kedepanya Ia akan berusaha dengan semaksimal untuk mejaga sistem kaderisasi yang ada ditataran HMI Cabang Mataram dengan semangat kolektif  dalam internal. " Pungkasnya.  ( red

Tim Puma Berhasil Lumpuhkan Residivis Pelaku Curat Asal Pujut

 


Newsmetrontb.com_ MATARAM POLDA NTB.  
Tim Puma  Polda NTB berhasil tangkap  Dua pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) demgan korbanya  seorang wisatawan asing asal Hongaria pelaku berhasil dilunouhkqn setelah empat hari dalam pengejaran.

Kedua pelaku, berinisial S alias P (23) dan WPY (16), keduanya merupakan warga Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah. Mereka diamankan pada Kamis, 4 Desember 2025 di wilayah Lombok .

Direktur Reskrimum Polda NTB, Kombes Pol Syarif Hidayat, S.I.K., menyampaikan pengungkapan kasus ini terjadi pada 29 November 2025, ketika korban seorang perempuan WNA asal Hongaria sedang berwisata menuju Pantai Pink menggunakan sepeda motor Honda Beat.

Saat melintas di jalur sepi, korban dipepet oleh dua pelaku yang berboncengan menggunakan Yamaha Aerox. 

kemudian dengan menodongkan senjata tajam jenis badik lalu memaksa korban berhenti  atas  tindakan tersebut korbam ketakutan  dan menyerahkan sepeda motor tas selempang berisi ATM, HP, serta uang tunai Rp1,4 juta,” Ungkap Kombes Pol Syarif Hidayat S.I.K.  saat konferensi pers Sabtu (06/12/2025).

.Atas pristiwa terswbut Korban kemudian melapor ke Polsek Jerowaru Polres Lombok Timur, yang wilayahnya paling dekat dengan lokasi kejadian.

Menerima laporan tersebut, Polsek Jerowaru bersama Ditreskrimum Polda NTB menindak lanjuti laporan tersebut 

Dari  hasil penyelidikan lapangan, petugas berhasil mengidentifikasi pelaku dan menemukan titik persembunyian mereka dan oleh Tim pelaku nerhasil  diamankan pada 4 Desember 2025 di wilayah Lombok Tengah,” Tambah Syaraif

Dari pemeriksaan diketahui kedua pelaku S alias P  merupakan residivis curas  dan pada saat dilakukan penangkapan kedua pelaku sempat berupaya  melarikan diri  namun usahanya  tidak berhasil karena dengan sikap tegas terukur terarah berhasil melumpuhkannya dengan tembakan menebai kaki pelaku.

Untuk diketahui bahwa Pelaku WPY karena masih berusia 16 tahun dititipkan di Panti Paramita sesuai aturan perlindungan anak namun proses hukumnya tetap berjalan seperti biasa.

Dalam penangkapan tersebut  polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain: Sepeda motor milik pelaku, Sepeda motor milik korban, Tas pinggang korban, ATM dan HP milik korban, Senjata tajam jenis badik yang digunakan untuk mengancam korban. 

Atas perbuatannya, kedua pelaku dijerat dengan Pasal 365 Ayat (1) dan (2) KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, dengan ancaman pidana hingga 12 tahun penjara.

Kasus ini menjadi perhatian serius Polda NTB mengingat melibatkan korban wisatawan asing dan terjadi di jalur menuju destinasi wisata internasional. 

Polda NTB menegaskan komitmennya untuk menjaga keamanan wisatawan dan menindak tegas pelaku kejahatan yang mengganggu citra pariwisata Lombok. ( red ) 



Saturday, December 6, 2025

Kapolres Lombok Utara Gowes Kambtibmas dan Bakti Kesehatan


 Newsmetrontn.con_ LOMBOK UTARA Kapolres Lombok Utara AKBP Agus Purwanta, S.I.K. kembali melaksanakan Gowes Kamtibmas sebagai bagian dari program rutin Polres Lombok Utara dalam memperkuat kedekatan Polri dengan masyarakat  tersebut dirangkaikan dengan bakti sosial, pemeriksaan kesehatan gratis, serta silaturahmi bersama masyarakat Desa Salut, Kecamatan Khayangan

Rombongan gowes yang dipimpin langsung Kapolres, turut diikuti para Pejabat Utama Polres Lombok Utara, para Kapolsek jajaran, Ketua Bhayangkari Cabang Lombok Utara Ny. Heny Agus Purwanta beserta pengurus, anggota Polres Lombok Utara, pemerintah desa, tenaga kesehatan, serta unsur masyarakat Desa Salut.

Dalam rangkaian kegiatan, Kapolres Lombok Utara bersama Ketua Bhayangkari Cabang Lombok Utara menyerahkan bantuan kursi roda kepada Suharto, warga Dusun Tunjang Besi, Desa Salut. Suharto merupakan korban gempa bumi 2018 silam yang mengalami patah tulang belakang hingga menyebabkan kelumpuhan dari pinggang hingga kaki.

Penyerahan bantuan ini menjadi wujud kepedulian Polri terhadap warga yang membutuhkan dan mendapatkan sambutan haru dari keluarga serta warga sekitar.

Setibanya di Kantor Desa Salut, kegiatan dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan gratis oleh Dokkes Polres Lombok Utara dan Puskesmas Khayangan. Selain itu, Polres Lombok Utara juga memberikan paket sembako kepada warga lanjut usia dan masyarakat yang membutuhkan.

Kepala Desa Salut, Bahrudin, A.Ma, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas kunjungan serta kepedulian Polres Lombok Utara.

Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat kami. Mulai dari pemeriksaan kesehatan gratis hingga bantuan sosial untuk warga jompo. Kami juga berterima kasih atas kehadiran Bapak Kapolres dan rombongan yang telah menyapa langsung masyarakat kami. Situasi kamtibmas Desa Salut selama ini aman dan kondusif, dan kami siap terus bersinergi,” ujarnya.

Warga Desa Salut pun memberikan respon positif terhadap program Gowes Kamtibmas, mengapresiasi Polres Lombok Utara yang hadir menyapa masyarakat secara humanis dan memberikan manfaat nyata.

Dalam sambutannya, Kapolres Lombok Utara AKBP Agus Purwanta, S.I.K. menjelaskan bahwa kegiatan Gowes Kamtibmas merupakan program berkelanjutan yang telah dilaksanakan di berbagai desa di Kabupaten Lombok Utara.

Hari ini merupakan pelaksanaan yang ke-27 dari total 43 desa yang akan kami kunjungi. Tujuan Gowes Kamtibmas adalah mempererat silaturahmi dan menyerap langsung informasi maupun permasalahan yang ada di tengah masyarakat,” ungkap Kapolres.

Kapolres juga mengajak masyarakat untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban wilayah.

Kami tidak bisa bekerja maksimal tanpa dukungan masyarakat. Mari jaga anak-anak kita dari dampak negatif gawai, perjudian online, pinjaman online ilegal, maupun narkoba. Semua itu dapat memicu masalah serius hingga kasus bunuh diri. Gunakan media sosial secara bijak dan patuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama,” tegasnya.

Kapolres turut memperkenalkan program pelayanan pengaduan cepat Polres Lombok Utara melalui barcode dan call center 001 untuk mempermudah masyarakat dalam menyampaikan laporan.

Kegiatan Gowes Kamtibmas yang ditutup dengan sesi diskusi dan foto bersama ini berjalan aman dan lancar hingga pukul 10.50 Wita. 

Program Gowes Kamtibmas ini merupakan implementasi jargon Kapolres Lombok Utara “Aparat Sehat, Lotara Aman, Masyarakat Nyaman” yang menjadi komitmen Polri dalam menjaga keamanan, meningkatkan pelayanan, dan mempererat hubungan dengan masyarakat. (  red

Ad Placement

Pariwisata

Politik

Hukrim