 |
Gubernur NTB Dr. Zulkieflimansyah saat melaksanakan rapat dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan membahas persiapan pengiriman peserta beasiswa ke luar negeri, di kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB, Rabu (30/1).
|
Mataram – Gubernur NTB Dr. Zulkieflimansyah melaksanakan pertemuan dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan membahas persiapan pengiriman peserta beasiswa ke luar negeri, bertempat di kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB, Rabu (30/1).
Untuk mendukung semangat peserta, pemerintah provinsi menyediakan rumah bahasa di setiap kabupaten/kota di provinsi NTB.
“Yang akan kita kirim ini mereka yg punya modal semangat dan tidak bisa berbahasa inggris,” katanya.
Rumah bahasa ini ditujukan untuk mempersiapkan basic berbahasa inggris dan mandarin, kemudian rumah bahasa ini sendiri nantinya akan ada di setiap kabupaten/kota di NTB. Untuk sementara Rumah bahasa masih harus merekrut dan menyeleksi tenaga pengajar untuk menyamakan kualitas pengajaran.
Berdasarkan penyampaian Immanuela Andilolo dalam pertemuan ini, program rumah bahasa ini akan fokus pada TOEFL, TOAFL, dan IELTS dengan membuka kelas intensif selama 3 bulan dan kelas part time selama 6 bulan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muh. Suruji, menyebutkan bahwa ada dana sebesar 2,2 Milyar untuk memfasilitasi rumah bahasa ini.
“kita akan fasilitasi rumah bahasa di setiap kabupaten kota, ada dana 2,2 M, dan ini untuk yang bersemangat kuliah keluar negri tapi kemampuan bahasanya masih minim”. Jelas Kadis Dikbud
Kadis Dikbud juga menjelaskan bahwa sampai saat ini sudah ada 1700 pendaftar yg sedang dalam tahapan seleksi.
Gubernur meminta dalam proses seleksi ini tidak terlalu ketat karna menurut gibernur, Mahasiswa yang lulus seleksi beasiswa ke luar negeri hendaknya diprioritaskan bagi yang gigih dan punya semangat belajar tinggi, meski keterampilan bahasanya masih tingkat dasar.
(Amrin)
@lombokepo
