Wagub NTB : Tanggap Bencana Harus Terus dikampanyekan - newsmetrontb

Saturday, March 2, 2019

Wagub NTB : Tanggap Bencana Harus Terus dikampanyekan

Upacara Penutupan Pelatihan Tanggap Bencana Bagi Pemuda Tingkat Provinsi NTB dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah
Mataram - Upacara Penutupan Pelatihan Tanggap Bencana Bagi Pemuda Tingkat Provinsi NTB dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah. Upacara berlangsung di Bumi Perkemahan Jakamandala Mataram (1/3).

Mengawali sambutannya, Wagub mengingatkan bahwa NTB adalah daerah rawan bencana. Bencana yang terjadi bisa bersumber dari gempa bumi, banjir bandang, dan lainnya. Dengan demikian masyarakat NTB harus senantiasa awas dan sigap. 

"Yang harus kita lakukan adalah bagaimana kita bisa tenang, bisa attrack, mempersiapkan diri menghadapi situasi ini, kalau terjadi gempa kita harus bagaimana, kalau banjir kita harus bagaimana, kita peka kita tau, dan kita proteksi sebelum bencana itu terjadi", terang Wagub. 

Menurut Wagub, tanggap bencana harus terus menerus dikampanyekan, dan pelatihan ini merupakan salah satu medianya.
Karena itu, tak lupa beliau mengajak seluruh peserta yang hadir untuk menciptakan desa tangguh bencana, yang mana desa tersebut ada anak-anak muda yang tanggap saat bencana terjadi, tahu apa yang harus dilakukan. Begitu pula dengan struktur rumah yang dibangun memiliki standar bagus dan kokoh, hal ini harus terus dikampanyekan dan dilatih terutama untuk anak-anak muda. 

Beliau menambahkan, pengetahuan yang sudah didapat (melalui pelatihan ini) harus dikeluarkan, ilmu yang didapat ditularkan, dikomunikasikan, dan di sosialisasikan. Anak muda juga harus bersinergi dengan Pemprov NTB, juga berkolaborasi dengan seluruh elemen di kabupaten/kota.

"Kedepan semua elemen harus bisa bersinergi, materi kebencanaan masuk dalam Pramuka, PMR, dan lainnya", tambah Hj Rohmi.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Hj Husnanidiaty Nurdin melaporkan, kegiatan ini telah dilaksanakan selama 4 hari dan diikuti 60 peserta dari berbagai kalangan. Banyak materi yang diberikan selama pelatihan, salah satunya keterampilan saat menghadapi bencana, baik itu banjir, kebakaran, gempa bumi, dan lainnya. Trainer khusus pun di datangkan untuk memberikan materi tersebut. Harapannya, para peserta nantinya dapat mengaplikasikan apabila bencana yang sesungguhnya terjadi.

"Kita berharap mereka bisa praktikkan apa yang didapat, karena ini untuk menghasilkan relawan yang terampil, tangguh, dan peduli terhadap situasi lingkungan sekitarnya", ucap Kadispora NTB.

Usai memberikan sambutan, Wagub secara simbolis mengukuhkan pemuda tanggap bencana NTB tahun 2019 ditandai dengan pemasangan rompi dan topi. Sebelum meninggalkan tempat acara, Wagub menyaksikan dan menyempatkan diri mengikuti simulasi tanggap bencana gempa bersama seluruh tamu yang hadir.  Wagub pun antusias dan ikut melakukan adegan berlindung ketika terjadi gempa.


(Amrin)
@lombokepo

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Disqus comments