Empat tokoh pemuda Desa Ketare tersebut yang maju sebagai calon ketua yaitu Lalu Suraje, Lalu Habib, Vena Supriadi dan Lalu Jaya. Namun penentuan ketua atau yang dikenal dengan istirahat Temu Karya tersebut tidak sampai berujung ke voting, karena panitia Temu Karya memang mengonsepkannya dengan mengedepankan konsep musyawarah dengan duduk bersila melingkar.
Ketua Karang Taruna demisioner Lalu Aprianto menyampaikan alasan memilih konsep ini dengan tujuan kebersamaan, "Berdiri sama tinggi, duduk sama rendah artinya suatu kondisi yang setara sama atau seimbang, sehingga nantinya kita akan mendapatkan pemimpin yang betul-betul rendah hati dan mengedapankan kebersamaan, tidak bekerja sendiri namun selalu memprioritaskan gotong royong" Ucap Aprianto yang akrab di panggil Tito itu.
Temu Karya tersebut di hadiri oleh Kepala Dusun, Bhabinkamtibmas, Wakil Ketua Karang Taruna Kecamatan Pujut, dan perangkat Desa Ketare. Setelah menyelesaikan tahap demi tahap akhirnya musyawarah menetapkan Vena Supriadi sebagai Ketua Terpilih. Vena Supriadi merupakan salah satu Pengurus aktif di masa kepemimpinan Tito dan bahkan ia di percayai sebagai Kepala Bidang Divisi Olahraga Karang Taruna Bhakti Karya.
Dalam kesempatan tersebut Tito menyampaikan sambutan terakhirnya dan mengingatkan bahwa kinerja pengurus berikutnya harus lebih baik dari kinerja pengurus sebelumnya "Pengurus Karang Taruna Bhakti Karya berikutnya harus mampu mempertahankan prestasi-prestasi yang sudah kita capai bersama dan juga melaksanakan atau meraih apa yang masih belum kita dapatkan di periode sebelumnya serta mampu merangkul pemuda-pemuda Desa Ketare menuju pemuda Ketare yang berakhlak dan berjiwa sosial tinggi" tegas Tito yang Juga Pengurus Karang Taruna Kecamatan Pujut di Bidang Informasi dan Tekhnologi itu.
Terpisah wakil ketua Karang Taruna Kecamatan Pujut Lalu Restandi menyampaikan apresiasi kepada Karang Taruna Bhakti Karya dan Ketua Demisioner Tito yang sudah berjiwa besar menyerahkan mandatnya kepada pemuda yang lain untuk melangsungkan estapet kepemimpinan organisasi tertinggi di tingkat Desa tersebut "Saya apresiasi setinggi-tingginya saudara kami Tito yang sudah berjiwa besar dan juga sudah menjadi pemimpin yang baik bagi Karang Taruna Bhakti Karya, beliau merupakan salah satu tokoh pemuda yang aktif di organisasi-organisasi tingkat Kecamatan, beliau tidak membangun Ketare melalui Ketare saja namun juga menjalin silaturahmi dan menciptakan hubungan yang baik dengan pemuda-pemuda di Luar Desa Ketare" Apresiasinya "Kami di Karang Taruna Kecamatan Pujut tentu berharap pemimpin atau pengurus yang berikutnya juga mempertahankan hubungan-hubungan baik tersebut, saya yakin itu bisa dilaksanakan mengingat ketua terpilih merupakan anggota pengurus sebelumnya, apalagi bidang yang beliau pimpin sebelumnya yaitu bidang olahraga mamoumendapatkan prestasi di tingkat kecamatan yaitu Juara 1 Futsal Kecamatan Pujut yang di selenggarakan oleh Karang Taruna Kecamatan Pujut", Tambahnya
