 |
Ketua DPC Media Online Indonesia Lotim Salman Hafiz.
|
Lombok Timur - Menanggapi semakin bertambahnya kasus positif Covid-19 di Kabupaten Lombok Timur dan di NTB pada umumnya Ketua DPC Media Online Indonesia minta Bupati Lombok Timur tutup pusat-pusat perbelanjaan yang rentan dan berpotensi menghadirkan kerumunan massa.
"Saya kira pembatasan operasional pusat perbelanjaan tidak akan maksimal mengurai kerumunan massa yang datang berbelanja jelang perayaan idul fitri, terutama di kota selong dan titik titik keramaian lainnya di Lombok Timur" tegas Ketua DPC Media Online Indonesia Salman Hafiz.
Lebih lanjut,direktur pelaksana Kampung Bahagia Indonesia ini menyampaikan bahwa pemerintah daerah kabupaten Lombok Timur khususnya Gugus Tugas Covid-19 harus lebih agressif mempertahankan prestasi sebagai daerah yang cukup berhasil menekan angka - angka penambahan kasus.jangan sampai kecolongan lagi karena tidak tegasnya aturan yang diterapkan.apalagi menjelang idul fitri keramaian massa memang sangat sulit dibendung tapi dengan penerapan aturan yang tegas di lapangan saya kira akan cukup ampuh mengurangi peningkatan kasus.
Sebagaimana edaran gubernur Nusa Tenggara Barat yang kemudian ditindaklanjuti oleh beberapa Kabupaten/Kota untuk menutup pusat-pusat perbelanjaan yang rentan menghadirkan keramaian maka lombok Timur juga harus melakukan hal tersebut.bahkan jika diperlukan pengalihan arus dan pembatasan akses ke kota selong dan sekitarnya seperti yang pernah diberlakukan menurutnya cukup efektif membatasi pergerakan massa.
Ia juga mengajak masyarakat untuk tidak bepergian dan membatasi aktivitas diluar apabila tidak mendesak di hari hari menjelang perayaan idul fitri 1441 Hijriyah.paling tidak hal ini sebagai bentuk simpati serta dukungan penuh terhadap pemerintah dan petugas medis yang tengah bekerja menangani dan meminimalisir persebaran Covid-19 ini.
Sebelumnya dilaporkan, peningkatan kasus positif Nasional cukup mengagetkan dimana hampir 1000 orang terkonfirmasi positif dalam sehari. angka ini tentu sangat mengkhawatirkan Apalagi ditengah masyarakat yang mulai berkurang sensitivitasnya terhadap persebaran Covid-19.
Maka tak ada jalan lain, terbitkan aturan aturan yang mampu mendukung penerapan social dan physical distancing dengan ketat.(LNG04)
