Sumbawa Barat - Bertempat diruang Rapat Sidang 1 Sekretariat Daerah, Pada Kamis, (11/6) telah dilaksanakan kegiatan Rapat Koordinasi kesiapan Pelaksanaan Pemilu Kepala Daerah di Kabupaten Sumbawa Barat Tahun 2020.
Dalam kesempatan itu, Ketua KPU KSB Denny Saputra menjelaskan tentang Jadwal lanjutan Pilkada yakni masa kerja PPK/PPS yang dimulia pada tanggal 15 Juni 2020- 21 Januari 2021, Syarat dukungan Paslon perseorangan tanggal 15 Juni - 17 Agustus 2020, Verifikasi Faktual pada tanggal 18 Juni - 6 Juli 2020, Pembentukan PPDP pada tanggal 24 Juni - 14 Juli 2020, Coklit 15 Juli - 13 Agustus 2020, Pengadaan Logistik 7 Agustus - 20 November 2020, Produksi dan distribusi log 24 September - 8 Desember 2020, Pengumuman pendaftaran, penelitian, dan penetapan Paslon pada tanggal 1 September - 23 September 2020.
Lanjut Denny, Sengketa pemilihan pada tanggal 23 September - 9 November 2020 selama 34 hari, yang terdiri dari 23 hari kerja dan 7 hari kalender, Kampanye pada tanggal 26 September - 5 Desember 2020, Pembentukan KPPS pada tanggal 1 Oktober - 23 November 2020, Masa kerja KPPS pada tanggal 24 November - 23 Desember 2020, Pelaksanaan pemungutan suara pada tanggal 9 Desember 2020, Penghitungan dan rekapitulasi suara pada tanggal 9 Desember - 26 Desember 2020, Penetapan calon terpilih paling lama 5 hari pasca keputusan MK, Sengketa mengikuti jadwal MK.
"Intinya KPUD Sumbawa Barat siap untuk melaksanaan Pilkada serentak pada tanggal 9 Desember 2020," jelas Denny.
Ketua Bawaslu KSB Karyadi, SE mengatakan, Bawaslu sangat siap menyambut Pilkada serentak pada tanggal 9 Desember tahun 2020, Bulan Januari lalu kami ada dua pengawasan, setelah itu datanglah wabah Covid-19 akibatnya kami hentikan pengawasan tersebut dan menunggu kelanjutan dari Bawaslu RI.
Ia menjelaskan, Terkait pada sengketa Pilkada, Sebelumnya Covid-19, Kami senantiasa dibekali untuk kesiapan sengketa Pilkada oleh Bawaslu RI. Pelaksanaan Pilkada tetap dilaksanakan pada tanggal 9 Desember tahun 2020 ini, Mari kita sukseskan pelaksanaan sampai dengan tuntas.
Kapolres Sumbawa Barat AKBP Herman Suriyono S.Ik. MH menuturkan, Pelaksanaan Pilkada tetap dilaksanakan pada tanggal 9 Desember, tahapan-tahapan yang disampaikan oleh KPU sudah kita pahami bersama. Untuk tahapan Pilkada terkait dukungan parpol, Kemungkinan di KSB ada calon lawan yang akan berlaga di Pilkada nanti untuk itu kami dari pihak kepolisian siap mengamankan atau mengkawal Pilkada sampai dengan selesai.
Dia juga mengharapkan agar pelaksanaan kampanye kita tunggu persetujuan PKPU, Apakah akan diberi ijin apa tidak kita tunggu karena dengan adanya pandemi Covid-19. Saat tahapan pilkada agar di sampaikan titik titik pemungutan suara agar pihaknya bisa menyiapkan personil pengamanan.
Kajari Sumbawa Barat Nusirwan Sahrul SH., MH menjelaskan, Dari Kejaksaan akan mendukung penuh pada saat pelaksanaan Pilkada 9 Desember nanti. Pada saat Pemilukada agar tidak disalah gunakan oleh ASN terutama mendukung langsung apalagi menfasilitasi kendaraan dinas untuk berkampanye.
"Mudah-mudahan kita bisa mengantisipasi semuanya termasuk pelaksanaan kampanye hitam, baik di dalam media sosial yang mengujar kebencian, sara yang akan menimbulkan provokasi keributan antar pendukung. Perlu kita menjadikan catatan bahwa pada saat pelaksanaan pilkada kali ini sangat berbeda dengan yang sebelumnya, Karena kita berhadapan dengan situasi Covid-19 dan jangan lupa pada saat kampanye maupun pada saat pelaksanaan pilkada untuk tetap memantuhi protokol Covid-19.
Dandim 1628/Sumbawa Barat Letkol Czi Eddy Oswaronto ST mengatakan, Saat pelaksanaan pilkada yang ditetapkan pada tanggal 9 Desember harus tetap dilaksanakan walaupun dengan situasi pandemi Covid-19, Kita berdoa bersama agar sampai pelaksanaan pemilu nanti tetap kondusif.
Ia menekankan, Walaupun kita masuk new normal jangan lupa mengikuti protokol Covid-19 karena masih banyak masyarakat dengan yang tidak menggunakan masker. "Saya dengan Kapolres tetap memberikan himbauan kepada masyarakat agar tetap mentaati protokol Covid-19," imbuhnya.
Dia memberitahukan bahwa dirinya dengan Kapolres akan turun langsung di lapangan untuk menjaga kestabilitas pilkada agar pada saat pelaksanaan berjalan tertib, aman dan kami akan mengawal masyarakat yang melaksanakan pesta demokrasi ini.
"Kami akan berupaya membuat peta untuk memungkinkan terjadi ancaman agar tetap melaksanakan antisipasi pada saat pilkada nantinya," ujarnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut Sekda Sumbawa Barat H. Abdul Aziz SH., MH, Dandim 1628/Sumbawa Barat Letkol Czi Eddy Oswaronto ST, Kapolres Sumbawa Barat AKBP Herman Suriyono S.IK,.MH, Kajari Sumbawa Barat Nusirwan Sahrul SH, MH, Asisten I Hirawansyah, S.H., MH, Ketua KPU Sumbawa Barat Deny Saputra, S. Pd, Ketua Bawaslu Karyadi, SE, Kepala Bappeda Litbang drh. Khairul Jibril, MM dan Komisioner KPU Rahmat Hidayat. (LNG05/LNG04)
