Mataram - Kepala Dinas Pariwisata NTB, H. Lalu Mohammad Faozal menginformasikan bahwa destinasi pariwisata tiga gili dibuka dengan beberapa penyesuaian protokol kesehatan COVID-19 untuk menghindari penyebaran wabah di destinasi pariwisata tiga gili.
Faozal mengatakan bahwa hanya ada satu pintu masuk menuju tiga gili tersebut. Tentunya pintu masuk tersebut dijaga dengan ketat oleh petugas gabungan yang akan memastikan wisatawan yang akan ke tiga gili dalam keadaan bebas dari Covid-19.
"Kita hanya izinkan satu pintu masuk yaitu bangsal, untuk keluar masuknya orang atau barang, disitu kita siapkan tim, untuk mengecek wisatawan. Kita punya satu pos yang terdiri dari petugas KKP, imigrasi, kesehatan dan lainnya," terang Faozal saat mengikuti rapat vicon, rabu (23/6/2020).
Ia menambahkan juga di masing-masing gili, baik itu gili meno, gili terawangan, dan gili air sudah disiapkan klinik untuk wisatawan yang membutuhkan layanan kesehatan.
Untuk sasaran wisatawan, Faozal mengatakan bahwa saat ini NTB fokus untuk wisatawan domestik mengingat banyak negara luar yang belum membuka penerbangannya. "Kita tidak bicara mancanegara untuk saat ini, oleh karena itu, untuk saat ini domestik adalah pasar yang akan kami coba," ucap Faozal.
Faozal mengukapkan bahwa dua jalur masuk dari luar NTB yakni bandara BIZAM dan Pelabuhan Lembar disiapkan dengan protokol kesehatan yang ketat. Selain itu, kendaraan angkutan yang beroperasi juga diimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan pengawasan dari pemerintah.
Di akhir penyampaiannya, Faozal berharap wisatawan domestik dapat memenuhi obyek wisata di NTB agar provinsi yang dikenal indah ini dapat kembali normal.(LNG04)
