Sumbawa Barat - Musim kemarau yang mulai melanda Provinsi Nusa Tenggara Barat sampai ke Sumbawa Barat, Kali ini nampaknya telah menyulitkan para petani padi dan jagung yang ada di KSB.
Pada musim kemarau saat ini telah banyak berpengaruh terhadap target produksi petani, Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa Barat Suhadi, SP., M. Si kepada media ini, Pada Senin, (3/8).
Ia juga menghimbau kepada petani KSB untuk mengoptimalkan sungai, sumur bor, air permukaan dan air dangkal.
Bila petani kesulitan mencari mesin, Lajut Suhadi, Mereka bisa meminjamkan ke Dinas Pertanian. Dia melihat sejauh ini sudah banyak keluhan dari petani dari semua Kecamatan. Keluhannya mereka terhadap kekurangan air dan operasional.
Dia juga mengatakan, Untuk petani yang sudah menyampaikan keluhan, Pihaknya sudah membantu dengan memberikan mesin dan operasional.
Untuk informasi, Sampai saat ini sudah masuk musim tanam ke 2 untuk Kecamatan Taliwang dan Kecamatan Brang Rea dan Brang Ene masuk musim tanam ke 3.
"Untuk yang paling parah kekeringan di KSB yaitu berada di Kecamatan Taliwang, Poto Tano dan Seteluk," pungkasnya. (LNG05/LNG04)
