Lombok Utara - Pertemuan dengan instansi – instansi lintas sektoral dalam rangka Evaluasi Program Haji Tahun 2020 tingkat kabupaten Lombok Utara dilaksanakan di Yonaris Cape ,jln.raya Lekok – Bayan Desa Gondang Kec. Gangga Kab. Lombok Utara hari selasa, 10 Nopember 2020.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kab.Lombok Utara dan dihadiri oleh 30 orang peserta yang terdiri dari Kemenag KLU 2 Orang, Kabag Kesra 1 orang, Dinas Kesehatan 2 orang, Puskesmas se – KLU sebanyak 15 orang, Calon Petugas Kesehatan Haji 2020 sebanyak 2 orang, Narasumber sebanyak 4 orang.
I Putu Jaya Kepala bidang P2M Dinas Kesehatan mengungkapkan bahwa tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini untuk melakukan evaluasi :
“ Tujuan kegiatan pertemuan diantaranya adalah Evaluasi persiapan kesehatan terhadap Calon Jamaah Haji 2020, Melanjutkan kegiatan pemeriksaan kesehatan CJH yang tertunda pada Tahun 2019, Identifikasi Kesehatan CJH Lombok Utara Tahun 2020 yang masuk resiko tinggi , Sharing informasi dan data CJH Lombok Utara Tahun 2020 “ ungkapnya
Dari pertemuan tersbut di tarik beberapa kesimpulan diantaranya
1. Melaksanakan bimbingan kesehatan CJH melalui Kebugaran dan kesehatan CJH diklasifikasi sesuai dengan umur CJH,
2. Pelibatan TKHI dan kasi PHU secara maksimal dalam pembinaan CJH
3. Melaksanakan home Visit terhadap cjh yang berisiko tinggi,
4. Untuk efektifnya koordinasi persiapan pemberanagkatan dibuat WAG petugas Haji 2020,
5. Akan mengidentifikasi CJH yang memiliki atau belum Kartu Layanan BPJS dan akan berkoordinasi dengan BPJS secepatnya
6. Memperbaiki perbedaan data CJH dari Dinas kesehatan 88 sedangkan data kemenag 85 orang yang disebabkan dengan rincian sbb:
Berikut data CJH dimasing Kecamatan baik dari Dinas Kesehatan maupun dari Kementerian Agama Kabupaten Lombok Utara sebagai berikut :
1. Kecamatan Pemenang : Data Kemenag : 17 Orang Data Dikes KLU : 18 Orang
2. Kecamatan Tanjung : Data Kemenag : 12 Orang Data Dikes KLU : 13 Orang
3. Kecamatan Gangga : Data Kemenag : 39 Orang Data Dikes KLU : 39 Orang
4. Kecamatan Kayangan : Data Kemenag : 16 Orang Data Dikes KLU : 18 Orang
5. Kecamatan Bayan : Data Kemenag : 1 Orang Data Dikes KLU : 1 Orang
Data CJH untuk Kemenag KLU sebanyak 85 orang dan untuk Dikes KLU sebanyak 88 orang. Perbedaan data Kemenag dan Dikes disebabkan karena Dikes masih menggunakan data awal pada Rilis I (pertama) jumlah CJH 88 orang terjadi pengurangan karena sbb :
1. Arsun Alamat Dusun Terengan Kec. Pemenang alasan Meninggal Sakit stroke
2. Radenah Dusun Tanak Sebang Kec. Kayangan alasan Meninggal Sakit
3. Kawita Dusun Penjor Kec. Gangga alasan Meninggal Sakit
4. Askiah Dusun Karang Kates Kec. Gangga alasan Pembatalan karena Sakit
5. Ibrahim Dusun Rangsot Kec. Tanjung alasan meninggal dunia
6. Zainal Abidin Dusun Salut KEc. Kayangan alasan karena meninggal dunia
7. Mahfuz Dusun Boyotan Kec. Kayangan pembatalan karena sakit
Sehingga Total jamaah : 81 orang. Namun dari jamaah yang sakit/meninggal tersebut ada 2 (dua) orang jamaah pelimpahan nomor porsi sehingga menjadi 81 + 2 = 83 yaitu :
1. Radenah pengalihan nomor porsi oleh suami an. H. Maliki tanak sebang
2. Kawita pengalihan nomor porsi oleh anak an. Asmawati Penjor. Dari 83 orang tersebut tambahan 2 orang sehingga menjadi 83+ 2 = 85 yaitu :
1. CJH An. Derawita CJH yang masuk porsi berangkat pada berjalan ada usuan penggabungan suami istri yaitu Suriati
2. CJH an.Rumujah masuk dalam jatah lansia an. Rumijah
1. jamaah mutasi* asal Lombok Timur an. Ahmad Amril Bagik Nyaka kec.Aik mel Lotim proses administrasi sudah selesai dikanwil. Jumlah 85 + 1 = 86 0rang Sehingga total CJH Tahun 2020 menjadi 86 orang. CJH mutasi adalah jamaah yang melengkapi semua persyaratan administrasi di daerah asal, namun mengikuti manasik dan berangkat bersamaan dengan jamaah dari Kab. Lombok Utara. CJH an. Ahmad Amril Bagik Nyaka kec.Aik mel Lotim akan mendampingi ibunya an.Fitriah yang berasal dari Dusun Karang Tunggul Desa Anyar Kecamatan Bayan.
Kegiatan pertemuan ini akan ditindaklanjuti pertemuan ke tingkat propinsi yang akan dilaksanakan di hotel Grand Legi Mataram dengan Dinas Kesehatan provinsi Nusa Tenggara Barat. (*)
@lombokepo