Lombok Tengah - Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 1442 H di Masjid Al Ittihad Dusun Nyerot Kec. Jonggat Kab. Loteng bertemakan "Membentuk Pribadi Berakhlakul Karimah Dengan Meningkatkan Keimanan Dan Ketaqwaan " pada hari minggu, 15 Nopember 2020 / 29 rabiulawal 1442 H dirangkai dengan acara ngurisan untuk bayi yang baru lahir dengan diiringi lantunan sholawat.
Hadir dalam acara tersebut Kepala Desa Nyerot, Bhabinkamtibmas, Tokoh Agama dan masyarakat serta para tamu undangan. Diawali dengan pembacaan Kalam Ilahi oleh Ustas Kholil, S. Ag
Sambutan Ketua Panitia disampaikan oleh Drs. H. Muaz dan menyampaikan ucapan terima kasih.
" Pelaksanaan Maulid Nabi Muhammad SAW atas kerja sama serta dukungan seluruh jamaah tamu undangan serta masyarakat masjid Al - Ittihad Dusun Nyerot. Mari kita resapi apa yang disampaikan oleh para Tuan Guru dan penceramah tentang hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW " Ungkap H. Muaz
Uraian Hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW disampaikan oleh Tuan Guru Muhammad Fauzi. Dalam tausyiahnya menyampaikan ada 6 ( enam) perkara yang menghapuskan pahala ibadah.
" Memperingati hari lahir Nabi Muhammad SAW dan sesungguhnya pada diri Rasulullah ada suri tauladan yang baik. Bagi yang beriman pada hari akhir, bagi yang tidak beriman tidak akan bisa mencontoh Rasulullah SAW. Bagi yang mengerjakan sunah - sunah Nabi maka itu adalah tanda dan bukti telah mencintai Nabi. Ada 6 ( enam) perkara yang bisa menghapus pahala ibadah yaitu :
1. Orang yang sibuk mencari kesalahan dan kejelekan orang lain;
2. Keras Hati yaitu cepat marah, merasa ingin dirinya dituruti;
3. Cinta kepada Dunia.
4. Sedikit punya malu. Malu mengerjakan kebaikan dan senang mengerjakan dosa;
5. Menghayal / panjang angen -angen;
6. Dzolim yang tidak ada kesudahan " Ungkap Tgh Muhammad Fauzi.
Ucapan yang merusak pahala ketika dimasjid dan sering kita anggap sepele diantaranya:
Barang siapa yang membicarakan urusan dunia di masjid maka Allah SWT akan menghapuskan pahala ibadah selama 40 tahun. Untuk itu, perlunya kita untuk saling koreksi diri serta introspeksi diri.
Melalui Maulid Nabi Muhammad SAW mari kita instropeksi diri, croscek diri. Dan mari kita menjaga pahala ibadah kita. Segala sesuatu didunia yang kita kerjakan dan kita lakukan sudah ada tuntunan yang sudah diajarkan oleh Rasulullah SAW.
Melalui maulid Nabi Muhammad SAW semoga iman kita semakin meningkat dan kita tergolong orang orang yang mendapat jaminan masuk surga.
Acara Maulid ditutup dengan zikir dan doa yang disampaikan oleh Tgh Muhammad Hafiz dan Ustas H. Lalu Supardan. (*)
