Mataram - Tren kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di wilayah hukum Polresta Mataram menurun drastis sepanjang Tahun 2020. Data ini terungkap saat press release capaian kinerja jajaran Polresta Mataram sepanjang tahun 2020. Termasuk tentang jumlah laka yang terjadi jauh menurun dibandingkan tahun sebelumnya.
‘’ Laka lantas kita tahun ini terjadi penurunan. Ini patut kita syukuri,’’ ungkap Kapolresta Mataram, Kombes Pol Guntur Herditrianto di Mataram, Senin (28/12/2020).
Tahun 2019 lalu, terjadi 404 laka lantas di Kota Mataram. Jumlah ini menurun di tahun 2020 menjadi 240 kasus. Penurunannya ini cukup signifikan terhitung satu tahun penuh.
‘’ Cukup jauh penurunannya jadi 240 kasus dibandingkan tahun sebelumnya di atas 400 kasus,’’ bebernya.
Karena tren kecelakaan laka lantas menurun sepanjang tahun. Berimbas pada jumlah korban meninggal dunia yang juga menurun drastis di tahun 2020. Untuk tahun 2019, korban laka lantas meninggal dunia di Mataram sebanyak 71 kasus. Tahun ini menurun dengan korban meninggal 48 kasus.
‘’ Kita juga bersyukur dengan jumlah korban jiwa yang menurun ini,’’ tuturnya.
Laka lantas di Mataram ungkap Kapolresta kedepannya tetap diatensi. Tujuannya untuk menguragi kecelakaan yang terjadi.
‘’ Tetap kita atensi. Laka lantas ini didominasi oleh kecelakaan pengendara roda dua,’’ ungkap Guntur.
Satlantas Polresta Mataram didukung fungsi lainnya. Berupaya meminimalisir laka lantas dan curanmor. Seperti dengan melakukan penertiban balap liar yang dilakukan ratusan remaja di Jalan Tohpati, Cakranegara Kota Mataram.
‘’ Kami mengamankan 90 unit motor yang melaksanakan balap liar di Jalan Tohpati,’’ katanya.
Guntur meminta masyarakat memahami tugas Kepolisian. Karena tugas Kepolisian tidak akan berjalan optimal tanpa dukungan masyarakat dan stakeholder terkait.
‘’ Mari kita bahu membahu menjadikan Mataram wilayah yang aman, nyaman dan tenteram,’’ harapnya.
