Sumbawa Barat, - Polres Sumbawa Barat melakukan apel kesiapan untuk tenaga vaksinator dan tracer Covid-19.
Kegiatan itu dilakukan, pada Kamis, 11 Febuari 2021 pukul 09.00 Wita yang bertempat di lapangan apel Polres yang dipimpin oleh Kapolres Sumbawa Barat AKBP Herman Suriyono, S.I.K, M.H.
Adapun yang hadir dalam kegiatan itu, Wakapolres Sumbawa Barat Kompol Teuku Ardiansyah S.H, Para Kabag, Kapolsek, Kasat, Perwira Polres Sumbawa Barat dan Personil Polres dan Bhabinkamtibmas sekitar 100 orang.
Amanat Kapolri dalam rangka apel serentak kesiapan Bhabinkamtibmas dan tenaga kesehatan sebagai Tracer dan vaksinator Covid-19 yang dibacakan oleh Kapolres Sumbawa Barat yaitu, Telah hampir 1 tahun kasus pertama Covid-19 yang diumumkan oleh Presiden RI, dimana hingga saat ini kasus terkonfirmasi positif masih meningkat secara fluaktif, yang mengakibatkan berbagai sektor kehidupan masyarakat terdampak.
Berdasarkan data sampai tanggal 10 Febuari 2021 di Indonesia kasus terkonfirmasi positif sebanyak 1.183.555 orang.
Maka dari itu, Perintah Presiden RI diharapkan seluruh komponen bangsa dapat bahu membahu menerapkan protokol kesehatan. Perlunya menjaga optimisme masyarakat dengan keseriusan pemerintah melakukan percepatan penanganan pandemi Covid-19.
Menurut data Indonesia memiliki 19,5 juta vaksin yang telah didistribusikan ke Dinas Kesehatan di tingkat Kabupaten/Kota dan Provinsi. Maka perlu kiranya porsonil Polri melakukan pengawalan dan pengamanan pendistribusian, penyimpanan ataupu saat vaksinasi.
Polri telah menyiapkan 900 (sembilan ratus) orang tenaga vaksinator dan 40.336 personil Bhabinkamtibmas guna sebagai tracer di seluruh wilayah Negara Indonesia. hal tersebut dilakukan guna membantu tenaga kesehatan dalam vaksinasi dan penerapan 3T ( Testing, Tracing dan Treatment).
Perlunya sinegritas dengan unsur TNI dan petugas Dinas Kesehatan di wilayah masing - masing guna memperoleh hasil yang optimal.
Polri berkomitmen siap melaksanakan, mengawal program vaksinasi Nasional serta kebijakan pemerintah dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi Nasional. (LNG05)
