Newsmetrontb.com_ LOMBOK UTARA Ketua Bhayangkari Cabang Lombok Utara Ny. Heny Agus Purwanta menyerahkan secara simbolis buku hasil karyanya sendiri kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Utara guna menyabut serta rasa perduli jelang peringatan hari buku nasional pada tanggal 17 mei 2027 mendatang.Bertempat di Kantor Bupati Lombok Utara, penyerahan buku ini disambut Bupati Dr. H. Najmul Akhyar didampingi oleh Wakilnya Kusmalahadi Syamsuri kemudian juga Sekda serta Ketua DPRD.
Sementaran itu ketua bahayangkari canang lombok utara Ny. Heny di dampingi oleh pengurus Bhayangkari dan jajaranya , kegiatan tersebut merupakan bentuk kontribusi intelektual sekaligus dorongan moral untuk menghidupkan budaya baca di tengah masyarakat umumnya.
Ny Heny berharap melalui buku tersebut kami ingin mengajak masyarakat kembali mencintai literasi Ini bukan hanya karya. tapi bagian dari gerakan yang ingin kami nyalakan dari daerah " Harapnya.
Sementara itu Bupati Najmul Akhyar menyebut langkah Ny Heny tersebut merupakan bentuk kontribusi kultural yang menyentuh akar peradaban masyarakat.
Dan Apa yang dilakukan Ibu Heny adalah contoh nyata bahwa di balik kesibukan domestik dan organisasi seorang perempuan tetap bisa berkarya dan menginspirasi. Ini bukan hanya soal menulis buku, tapi membangun peradaban berpikir,” Umgkap Bupati ( 14/05/2025 )
Ketua DPRD Agus Jasmani juga menyoroti urgensi penguatan budaya baca di era disrupsi digital yang membuat masyarakat kian melupakan membaca buku dan lebih akrab dengan layar daripada lembar buku Maka kehadiran buku karya Bhayangkari adalah alarm penting bahwa membaca tetap relevan dan sangat dibutuhkan,” Tegasnya.
Tambah olehnya Ia juga mendorong agar langkah Bhayangkari menjadi inspirasi bagi organisasi perempuan lainnya, untuk turut menciptakan dampak intelektual di ruang sosial.
Hari Buku Nasional di Lombok Utara tak hanya menjadi seremoni tahunan tetapi dihidupkan melalui tindakan konkret oleh Bhayangkari.
Di tengah gelombang informasi digital yang kerap dangkal kehadiran karya tulis dari tangan perempuan daerah menjadi penegas bahwa literasi adalah fondasi peradaban yang tak lekang oleh zaman. Tutup ketua DPR Agus Jasmani. ( red )