Jangzulmi Hadir Di Balai Sosial Lanjut Usia - newsmetrontb

Saturday, May 4, 2019

Jangzulmi Hadir Di Balai Sosial Lanjut Usia

Mataram Pemerintah Provinsi, dengan peran dan tugas yang diembannya, terus berupaya mengayomi, melindungi, dan memberikan perhatiannya kepada seluruh warga NTB. Tidak terkecuali warga Balai Sosial Lanjut Usia (BSLU) Mandalika Mataram, yang hari ini dikunjungi langsung oleh Gubernur dan Istri, serta jajaran Pemerintah Provinsi NTB melalui kegiatan “Jumpa Bang Zul dan Ummi Rohmi (Jangzulmi)” (3/2).
Jangzulmi kali ini hadir dengan tema “Pembangunan Kesejahteraan Sosial berbasis Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) dan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Menuntaskan kemiskinan di NTB”.
Gubernur mengajak seluruh hadirin untuk menjadikan ini tantangan yang harus dikerjakan bersama. “orang tua tidak ingin hidup di rumah mewah, namun dia tidak punya teman untuk bersenda gurau. Oleh karena itu masa depan, akan dipenuhi dengan panti-panti seperti ini. Dimana orang di panti, bukan karena anaknya tidak peduli, bukan karena tidak sayang. Namun karena ini adalah cara terbaik agar orang tuanya bahagia di masa tua..” jelas Gubernur
” Agar orang tuanya punya teman bersenda gurau, agar punya kesempatan bernostalgia, sambil menceritakan memori masa, lalu tertawa terbahak-bahak” lanjut Gubernur
Menurut Gubernur Zul, Panti adalah tempat dan kebutuhan untuk orang tua. Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi bersama seluruh jajaran ingin merubah pola dan cara berpikir masyarakat. “kita harus merubah pola pikir masyarakat tentang panti. Ini memang sangat sulit, namun Kita akan mendesign panti ini dan ini adalah expresi kecintaan anak-anak pada orang tuanya” jelas Gubernur Zul diikuti tepuk tangan seluruh hadirin.
Diakhir sambutannya, Gubernur berpesan bahwa di masa sekarang, banyak orang yang sudah pensiun, namun fisiknya masih kuat dan jiwanya masih muda. “Muda bukan pada fisik, muda bukan pada usia biologis. Namun muda ada pada jiwa dan semangat” tutup Gubernur.

(Amre)

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Disqus comments