 |
| Kepala Dinas DPMPTSP H. Abdul Hamid, S. Pd., M. Pd |
Sumbawa Barat - Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) akan meninjau kembali bagi gerai Alfamart dan Indomaret yang tidak patuh terhadap perjanjian yang sudah di sepakati.
Hal ini di katakan Kepala Dinas DPMPTSP H. Abdul Hamid, S. Pd., M. Pd pada Senin, (8/7) kepada media ini, Dia juga menjelaskan bahwa sebelumnya, pihaknya telah melayangkan teguran kepada gerai yang melanggar aturan, namun baru satu kali pada tahun 2018 lalu.
Ia menjelaskan saat ini pihak alfamart berencana berekspansi atau membuka lapak baru, namun pihak DPMPTSP meminta komitmen awal dari gerai tersebut, termasuk komitmen jam buka dan tutup, komitmen tempat untuk UMKM lokal.
"Rencananya mereka mau membuk gerai baru, namun belum berikan izin, kami ingin melihat komitmen awal yang sudah mereka janjikan," jelasnya.
Untuk dalam pembukaan gerai di dalam kota sudah tidak di izinkan lagi, walaupun ada permintaan baru. Sebelumnya ada komitmen secara tertulis yang sudah disepakati oleh gerai tersebut. Namun berdasarkan pantauannya belum dilakukan komitmen untuk pembinaan kepada UMKM lokal.
Kedepan pihaknya akan melakukan evaluasi kembali kepada gerai yang melanggar komitmen, untuk informasi awal jumlah gerai membuka tahun ini ada dua lapak. Namun Dinas belum mengizinkan karna meminta komitmen yang sudah di sepakati beberapa waktu lalu.
"Sampai hari ini belum ada masuk laporannya bahwa pihak mereka melakukan pembinaan kepada UMKM lokal, padahal kita sudah bersurat," katanya.
Bagi gerai yang tidak patuh dan tidak menjalankan komitmen maka akan di berikan sanksi yaitu izinnya akan di tinjau ulang. (Ibrahim)
