Koper Calon Jemaah Haji Terpaksa Di Bongkar - newsmetrontb

Tuesday, July 16, 2019

Koper Calon Jemaah Haji Terpaksa Di Bongkar

Pemeriksaan barang bawaan CJH yang akan diperiksa dengan X RAY oleh pihak Bea Cukai pada hari selasa, 16 Juli 2019. Barang bawaan CJH seperti koper akan melewati pemeriksaan ketat dengan menggunakan X RAY dan di cek satu persatu.
Lombok Barat - Sebelum diberangkatkan ke tanah suci mekkah, para calon jamaah haji ( CJH ) asal kabupaten Lombok Utara yang bergabung dengan CJH asal kabupaten Lombok Barat dan Kota Mataram akan beristirahat di asrama haji jln Lingkar Selatan Mataram guna akan mengikuti beberapa tahap pengecekan dan juga serangkaian pemeriksaan dari Tim Kesehatan. Termasuk juga  pemeriksaan barang bawaan CJH yang akan diperiksa dengan X RAY oleh pihak Bea Cukai pada hari selasa, 16 Juli 2019. Barang bawaan CJH seperti koper akan melewati pemeriksaan ketat dengan menggunakan X RAY dan di cek satu persatu.  Dari 126 koper CJH asal KLU  ada 2 koper terpaksa harus di bongkar karena ketika melewati pemeriksaan terlihat ada barang yang menurut pihak Bea dan Cukai tidak diperbolehkan untuk dibawa kedalam pesawat. Petugas dari Bea dan Cukai langsung berkoordinasi dengan panitia CJH asal KLU untuk turut melihat langsung barang bawaan CJH. Setelah dilakukan pembongkaran  ditemukan rokok dan satu koper lagi ditemukan botol yang berisi gula. Karena masih dalam batas kewajaran akhirnya pihak Bea dan Cukai menutup kembali koper CJH asal KLU.
Dipihak lain, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Mataram yang bertugas memeriksa kesehatan CJH satu persatu dan bagi yang memerlukan pelayanan dan penanganan kesehatan khusus akan diarahkan  ke ruang perawatan  khusus sedangkan CJH yang dalam kondisi sehat  diperbolehkan untuk langsung beristirahat ke kamar masing - masing. Selain itu Tim KKP memberikan sosialisasi singkat terkait tata cara pemakaian beberapa peralatan kesehatan yang akan digunakan oleh CJH selama perjalanan dan ketika berada di Mekkah.
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Mataram yang diwakili Seksi PKSE  Ali Sukmajaya,SKM,MPH kepada awak media mengungkapkan bahwa ada sekitar 3 orang CJH yang mendapatkan  perawatan di rumah sakit.
“ Ada 3 orang mendapatkan perawatan di rumah sakit namun 2 orang sudah kembali ke asrama haji dan menunggu shif  pemberangkatan  dan tinggal satu orang yang masih mendapatkan perawatan atas nama Inaq Kasibah asal Lombok tengah karena mengalami sakit stroke dan masih menunggu hasil pemeriksaan rumah sakit “ Ungkap Ali Sukmajaya
Lebih jauh Ali Sukmajaya mengungkapkan bahwa sampai dengan kloter 8 saat ini, ada 7 orang CJH yang di tunda keberangkatan karena kesehatan dan 4 CJH lainnya sudah kembali ke asrama dan langsung diberangkatakn sedang 3 lainnya masih dalam perawatan. Sedangkan CJH yang batal berangkat sebanyak 4 orang diantaranya 2 orang  batal berangkat karena positif hamil sedangkan 2 orang lain depresi berat dan tidak ada pendampingnya.
Dalam kesempatan itu juga Ali  menitip pesan kepada para CJH asal NTB agar supaya kedepannya setelah sampai ditanah suci mengingat suhu terus bertambah untuk mengikuti gerakan minum air zam – zam bersama untuk menghindari stroke dan mudah – mudahan CJH tetap selalu dalam kondisi sehat walafiat.

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Disqus comments