Hindari Jamur, Melalui Bimbingan Perkawinan Pra Nikah |
Lombok Utara - Muncul istilah baru di tengah masyarakat, Jamur ( Janda Dibawah Umur ) tidak mau terus bermunculan. seksi Bimas Islam kemenagklu menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Perkawinan Pranikah remaja usia nikah se kabupaten Lombok Utara . Kegiatan ini dilaksanakan di ponpes Ryadul Jannah NW Penjor Kec.Tanjung KLU pada hari Selasa, 3 September 2019. Acara dibuka langsung oleh kasubbag TU H.Suparlan dan didampingi oleh Kasi Bimas Islam serta Penyuluh Agama. Yang menjadi peserta para pelajar MA kelas 12 sebanyak 100 orang.
H.Aviv Affan, selaku ketua panitia dalam laporannya mengungkapkan bahwa seseorang yang melangsungkan pernikahan kadang berjalan mulus dan ada juga yang mengalami banyak rintangan. Melalui kegiatan bimbingan perkawinan pra nikah ini bisa menekan akan perceraian dan menurunkan angka perceraian.
H.suparlan dalam pemaparannya mengungkapkan masalah yang di alami pada usia remaja diantaranya resiko penyakit menular, gangguan emosional, gertakan,putus sekolah,resiko sekolah,resiko kehamilan,kenakalan dan penyalahgunaan obat-obatan dan alkohol
Selain itu, H.Suparlan para remaja yang akan memasuki jenjang perkawinan perlu memahami maksud dan tujuan dari perkawinan tersebut.
Para peserta yang merupakan para pelajar yang masih berusia remaja sangat antusias menerima materi dari data narasumber, bahkan diakhir pemaparan materi mereka mengajukan pertanyaan terkait dengan keluarga dalam berumah tangga. Banyak diantara peserta tidak mau menikah cepat karena takut akan menjadi Jamur alias Janda Dibawah Umur.
@lombokepo