Sumbawa Barat - Angin Puting beliung yang disertai petir dan hujan membuat puluhan rumah dan pohon tumbang di Kecamatan Taliwang dan Kecamatan Seteluk.
Angin Puting beliung yang disertai hujan lebat yang melanda hampir seluruh wilayah Kabupaten Sumbawa Barat khususnya di dua Kecamatan tersebut menyebabkan beberapa rumah warga mengalami kerusakan atap terbang dan satu buah sekolah TK mengalami kerusakan, satu buah rumah semi panggung terbalik dihantam angin dan satu buah rumah panggung roboh
dan ambruk.
Kepala Pelaksana BPBD Sumbawa Barat Ir. H. Lalu Muhammad Azhar, MM melalui Kepala bidang kedaruratan dan logistik Hendra Adiwinata, S. Pd mengatakan, Angin Puting beliung tersebut selain mengakibatkan beberapa rumah rusak rata-rata kerusakan atap rumah terbang dibawa angin, Angin puting beliung juga menyebabkan beberapa pohon tumbang menghalangi akses jalan dan menimpa sekolah dan rumah warga.
Ia juga menjelaskan, Jumlah korban meninggal tidak ada, luka berat tidak ada, luka ringan tidak ada, hilang tidak ada, menderita tidak ada dan yang mengungsi tidak ada.
"Tidak ada korban jiwa, luka, hilang, menderita maupun yang mengungsi saat angin puting beliung kemarin," jelasnya.
Ia juga menuturkan, pihaknya sudah merekapitulasi rumah rusak sesuai dengan jenis kerusakan dan jumlah pohon yang tumbang yakni rusak berat 2 rumah, rusak sedang 15 rumah, rusak ringan 6 rumah dan pohon tumbang sebanyak 20.
Upaya darurat yang telah dilakukan oleh tim Satgas TRC BPBD Kabupaten Sumbawa Barat yaitu melakukan pendataan dampak kerusakan rumah warga, melakukan pembersihan dan pemangkasan pohon tumbang yang menghalangi akses jalan.
Sementara bantuan segera yang dibutuhkan oleh masyarakat yaitu pemangkasan pohon tumbang yang menghalangi akses jalan dan pemberian terpal bagi atap rumah yang ambrol.
Jumlah personil yang diturunkan saat bencana puting beliung yakni 29 personil BPBD terdiri dari Kepala bidang Kedaruratan dan Logistik, Kepala Seksi Kedaruratan, Kepala Seksi Logistik dan Anggota Satgas Reaksi Cepat BPBD KSB sebanyak 26 orang. (LNG05)
