Mataram – Kantor Imigrasi Kelas I Mataram menggelar Jalan santai sebagai rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Bakti Imigrasi ke-70, Minggu, (26/01/2020).
Kegiatan yang diikuti oleh seluruh pegawai Imigrasi Mataram beserta keluarga, dilepas oleh Kakanwil Kemenkumham NTB, Andi Dahrif Rafied ini start depan Kantor Imigrasi Mataram melewati Jalan Udayana dan finish di Kantor Imigrasi Mataram.
Kadiv Keimigrasian Kanwil Kemenkumham NTB, Wilopo, saat diwawancara media ini menyampaikan bahwa di hari jadinya yang ke-70 ini diharapkan kualitas pelayanan Imigrasi Mataram semakin baik, semakin maju sehingga mampu meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi/Wilayah Birokrasi Bebas Melayani (WBK/WBBM) di tahun 2020 ini sampai seterusnya.
"Jadi kami berharap kualitas pelayanan kita kepada masyarat NTB, baik mengenai pelayanan passport atau izin tinggal untuk WNA akan lebih baik kedepannya," harapnya.
Bersamaan, Kakanwil Kemenkumham NTB menegaskan, bahwa kemenkumham NTB pada Jumat, (24/01) kemarin telah melakukan deklarasi janji kinerja tahun 2020 dan penandatanganan zona integritas WBK/WBBM dengan Pemprov NTB.
"Kami berharap kepada Kepala Imigrasi Mataram yang baru, dapat merubah image-image yang berkembang selama ini," ungkapnya.
Ia berharap kerjasama dan dukungan semua pihak termasuk insan pers sehingga imigrasi Mataram mampu mewujudkan pelayanan yang semakin baik, semakin ditingkatkan sehingga masyarakat terlayani lebih baik tanpa ada keluhan, meskipun diakuinya selama ini masih ada pengaduan-pengaduan pelayanan imigrasi.
"Di Hari jadi yang ke-70 ini semoga kedepannya imigrasi jauh lebih baik," harapnya.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diharapkan, Ia meminta masyarakat agar dapat mengurus passport sendiri tanpa melalui perantara (calo).
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Mataram Syahrifullah di tempat yang sama menegaskan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik di imigrasi Mataram ia akan melakukan berbagai terobosan dan inovasi, salah satunya melakukan pembenahan kinerja serta pelayanan dan juga beberapa perangkat yang ada di Imigrasi Mataram.
Selain itu ia juga akan menerapkan indek kepuasan masyarakat (IKM) yang nantinya akan diisi oleh masyarakat yang melakukan pembuatan passport di Imigrasi Mataram untuk mengetahui tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan Imigrasi Mataram.
"Untuk mendukung program WBK/WBBM, Imigrasi Mataram akan melakukan pelayanan terbaiknya dalam mewujudkan WBK/WBBM tersebut," ungkap mantan Kepala Imigrasi Banjarmasin itu.
