Meminimalisir Terjadinya Penggunaan Handak, Potasium dan Ilegal Fishing, Satuan Polairud Polres Lombok Barat Lakukan Patroli Dengan Kapal Polisi XXI - 2003 - newsmetrontb

Tuesday, February 11, 2020

Meminimalisir Terjadinya Penggunaan Handak, Potasium dan Ilegal Fishing, Satuan Polairud Polres Lombok Barat Lakukan Patroli Dengan Kapal Polisi XXI - 2003

Lombok Barat - Pangkalan Pos Senggigi dan Perairan Senggigi, Sat Res Lobar melakukan Giat Kapal Polisi XXI-2003 Sat Pol Air Res lobar pangkalan Pos Senggigi. Selasa (11/02)

Kegiatan di mulai pukul 09:15 Wita, kapal XXI -2003 bertolak dari pangkalan pos senggigi. Pukul 09:50 Wita, pada titik koordinat S . 08 °29.542" E . 116°01.336 memeriksa sampan nelayan antas nama Saparudin yang berasal dari Ampenan, umur 32 tahun yang berstatus sebagai nelayan pemancing.

Anggota melaksanakan Polmas serta menghimbau agar selalu menggunakan Life jaket, melakukan pemeriksaan dan tidak ditemukan barang2 atau bahan2 terlarang seperti potasium, handak dan sampan tersebut sehingga dipersilahkan melanjutkan giat memancing.

Pada pukul 11.10 wita, kapal patroli memeriksa sampan nelayan pada titik koordinat S 08°30.514" E . 116°01.429°, sampan nelayan atas nama Murtawan, umur 50 tahun status nelayan pemancing ikan. 
Pada saat diadakan pemeriksaan terhadap sampan tersebut tidak ditemukan potasium dan handak atau bahan - bahan mencurigakan lainnya, Serta memberi himbauan agar selalu menggunakan Lafe Jaket karena mengingat cuaca yang tidak menentu serta selalu berhati-hati, akhirnya nelayan tersebut dipersilahkan melanjutkan aktivitas memancing ikannya di sampan tersebut.

Pukul 11.35 wita, situasi perairan terpantau aman terkendali dan selanjutnya kapal patroli kembali dari perairan kepangkalan Pos Senggigi dan pukul 11.55 wita,kapal patroli tiba dipangkalan pos senggigi dengan aman selanjutnya standby.

"Tujuan di adakan Giat Kapal Polisi XXI-2003 oleh Satuan Polairud Polres Lombok Barat ini guna meminimalisir terjadinya penggunaan handak, potasium dan ilegal fishing dan memberikan himbauan kepada nelayan agar tidak mengunakan potasium dan handak karna dapat merusak terumbu karang dan biota laut lainnya'', jelas Kapolres Lombok Barat AKBP. Bagus Satrio Wibowo melalui Kasat Polairud Ipda I Gusti Md Suarjaya.

Dengan diaadakan giat ini masyarakat nelayan merasa aman dengan kehadiran kapal patroli polisi satpolairud polres lombok barat. Dengan keadaan cuaca cerah sebagian berawan dengan kecepatan angin 4 - 6 knot gelombong 40-50 cm.




(Red.x)

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Disqus comments