 |
| Pembukaan Pelatihan Potensi SAR di Permukaan Air |
LOMBOK UTARA – Bertempat di hotel Medana Bay Marina Lombok Utara, Senin (9/3) pagi, kegiatan pelatihan potensi sar ‘Pertolongan di Permukaan Air’ secara resmi dibuka oleh Deputi Sarana dan Prasarana Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Marsekal Muda TNI Irawan Nurhadi.
Turut hadir dalam acara pembukaan, Dan Lanud ZAM, PGS Palaksa Lanal Mataram, Asisten I Setda KLU, Kadis Perhubungan KLU, Kasat Pol PP KLU, Polres KLU, Dinas Kesehatan KLU, Korem 162 Wira Bhakti Mataram dan Kepala BPBD KLU.
Pelatihan yang diselenggarakan dari tanggal 9 sampai dengan 15 Maret 2020 diikuti 100 orang peserta dari berbagai unsur/potensi sar yang berada di wilayah Lombok Utara, antara lain dari Satpol PP dan PMK, BPBD, Polairud Polda NTB, Lang-Lang, Dinas Pariwisata, Koperasi Karya Bahari, Polres Lombok Utara, KUPP Pemenang, Dinas Sosial, Dinas Perhubungan, Rapi, Lanal Mataram, TSBD, Dinas Kesehatan, Pramuka, PMI, Share Love Lombok dan lain sebagainya.
Bupati Lombok Utara Dr. H. Najmul Akhyar, SH, MH dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten I Setda KLU Kawit Sasmita, S.H menyampaikan pentingnya pelatihan potensi sar yang diselenggarakan oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram.
“Pelatihan semacam ini tentu sangatlah penting dan strategis karena sebagai langkah antisipasi dan persiapan aparat sar menghadapi terjadinya kecelakaan dan bencana. Dan yang lebih penting adalah mendapatkan kesamaan pola pikir dan pola tindak dalam menyelenggarakan operasi sar apabila terjadi kecelakaan atau bencana di wilayah Nusa Tenggara Barat pada umumnya dan wilayah Lombok Utara pada khususnya,” katanya.
Selain itu, Pada kesempatan ini Najmul Akhyar mengajak para peserta untuk lebih memantapkan koordinasi melalui peningkatan kemampuan organisasi, sumber daya manusia, manajemen serta sarana dan prasarana yang memadai sehingga penyelenggaraan bantuan operasional pencarian dan penyelamatan (sar) dapat dilakukan dengan cepat, tepat dan berhasil. Tugas tersebut bisa dilakukan dengan baik manakala terwujud sumber daya manusia yang handal, memiliki kekuatan fisik yang prima, kemanusiaan yang tinggi serta kecerdasan emosi dan keterampilan menggunakan alat – alat keselamatan yang diperlukan.
“Didalam hubungan inilah saya melihat bahwa latihan potensi pencarian dan pertolongan merupakan kegiatan yang harus dilakukan secara rutin dan berkesinambungan. Saya berharap kepada seluruh peserta pelatihan agar dapat mengikuti proses ini dengan disiplin dan bersungguh-sungguh. Jadikan momen ini sebagai ajang menjalin hubungan yang lebih erat lagi antar potensi-potensi sar yang ada,” pintanya.
Sementara, hal senada juga disampaikan oleh Deputi Sarana dan Prasarana Basarnas dalam sambutannya.
“Peningkatan kapasitas sumber daya manusia aparatur dan masyarakat serta organisasi potensi sar merupakan suatu yang sangat strategis, maka sangat diperlukan upaya-upaya penguatan kapasitas baik melalui latihan-latihan sar bersama secara berkesinambungan. Dan perlunya koordinasi yang optimal baik sebelum terjadinya kecelakaan maupun pada kondisi penyelenggaraan operasi SAR. Berdasarkan hal yang saya sampaikan diatas, maka pada hari ini, kita bersama-sama akan melaksanakan pelatihan potensi pencarian dan pertolongan,” ungkap Irawan.
Ia juga sangat berharap pada momentum ini dapat dimaknai lebih dari sekedar acara formalitas, melainkan lebih pada hubungan silaturahmi untuk mendapatkan hasil yang maksimal, sehingga dapat meningkatkan koordinasi potensi sar di wilayah kerja kantor pencarian dan pertolongan mataram dan meningkatnya profesionalisme, sinergitas dan militansi pada seluruh petugas pencarian dan pertolongan. (ln/hms mtr/LNG04)
