 |
| Konferensi Pers Satgas Guhus Tugas Covid-19 Sumbawa Barat |
Sumbawa Barat - Sekretaris Daerah selaku Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Penanganan dan Pencegahan Covid 19, H. Abdul Aziz, SH., MH mengatakan bahwa angka final penerima jaringan pengaman sosial (JPS) di Kabupaten Sumbawa Barat sebanyak 10. 325 orang
Hal itu terbagi untuk bantuan BPNT 4. 915 orang, bantuan JPS gemilang 2. 535 dan JPS Pariri atau keluarga rentan miskin sebanyak 2. 875 orang. Ia juga menjelaskan, Sebelum pencairan JPS Pariri ada syarat-syarat administrasi yang harus dilengkapi. Itu dilakukan agar saat penyaluran akan lebih dipertanggungjawabkan akuntabilitas anggarannya. "Kami targetkan penyaluran JPS Pariri ini pada minggu pertama bulan Juni 2020," jelas Sekda kepada awak media, Rabu, (27/5).
Dia juga mengungkapkan, Penyaluran JPS Pariri akan dimulai tanggal 8 Juni 2020, Maka dari itu syarat administrasi harus segera dituntaskan. Ia menuturkan, Kriteria bagi warga yang mendapatkan JPS Pariri yakni tidak boleh double artinya tidak mendapatkan dua bantuan, selanjutnya PNS, PTT, Honorer, pegawai perbankan, BUMD, BUMN, Pensiunan dan masyarakat Sumbawa Barat yang menerima gaji dan honorer bulanan dari Pemerintah itulah yang tidak boleh mendapatkan JPS Pariri.
Sementara untuk pengusaha menengah ke atas, Dipersyaratkan harus disertai dengan musyawarah tingkat Kelurahan/Desa yang diikuti oleh RT dan masyarakat.
"Untuk kebutuhan anggaran JPS Pariri itu sendiri sebanyak 13,7 Milyar selama 3 bulan, Dengan perhitungan satu bulan sebanyak 4,5 M. (LNG05/LNG04)
