Lombok Timur - Keberadaan rentenir yang biasa disebut masyarakat di wilayah Kabupaten Lombok Timur dengan nama Rentenir Subuh / Bang Rontok acap kali meresahkan karena memberikan pinjaman dana dengan bunga yang sangat tinggi, walau demikian, Masyarakat tetap mengambil pinjaman yang ditawarkan karena kebutuhan yang mendesak untuk mengambil pinjaman tersebut karena tidak ada solusi lain.
Berbagai kemudahan seperti pinjaman tanpa agunan, cepat, dan prosesnya tidak ribet selalu menjadi andalan rentenir untuk menjerat masyarakat khususnya pedagang kecil atau pelaku usaha mikro maupun Masyarakat yang membutuhkan dana untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari.
Tidak sedikit masyarakat yang tergiur dengan iming-iming yang ditawarkan rentenir meskipun sebenarnya mereka sadar bahwa bunga pinjamannya sangat tinggi, bahkan melebihi bunga pinjaman yang ditawarkan perbankan dan lembaga keuangan resmi lainnya.
Hal serupa ditemukan Kapolres Lombok Timur usai melaksanakan Sholat Subuh berjamaah di Masjid Attaqwa Sembalun. Ketika hendak balik, Kapolres Lotim berhenti sejenak dikarenakan melihat ada masyarakat yang cek cok, penasaran dengan apa yang terjadi Kapolres Bersama Bhabinkamtibmas, babinsa dan Tokoh masyarakat pun menghampiri tempat tersebut dan mencoba menanyakan apa permasalahan yang terjadi sehingga menimbulak cek – cok.
Setelah ditelusuri ternyata permasalahannya ialah karena adanya pinjaman yang dilakukan warga setempat kepada Rentenir Subuh dan Kapolres berusaha menengahi dan akhirnya pertikaian antara masyarakat dengan rentenir tersebut selesai.
Saat melakukan Patroli Gabungan, Kapolres Lotim dan Dandim 1615 Lotim juga pernah menemukan Warga yang sedang membincangkan ternak Sapi, ternyata banyak diantara warga Lombok Timur yang ingin ternak Sapi namun dikarenakan Kendala Modal yang tidak memungkinkan bisa jadi Peternak.
Beberapa permasalahan yang ditemukan Kapolres Lotim di tengah – tengah masyarakat hampi rata – rata permasalahan Ekonomi, terlebih lagi saat ini masyarakat Lombok Timur bahkan hampir diseluruh belahan Dunia sedang berada di masa Pandemi Covid – 19, sementara mengentas permasalahan ekonomi juga merupakan unsur utama dari terbentuknya Program Kampung Sehat selain dari mempertahankan ketahanan pangan, kebersihan/kesehatan dan Keamanan ditengah pandemic Covid – 19.
Berangkat dari permasalahan yang ditemukan ditengah – tengah Masyarakat, Kapolres Lombok Timur berusaha mencarikan Solusi dan melakukan Koordinasi dengan Bupati Kabupaten Lombok Timur Drs. H Sukiman Azmy MM dan ditawarkan Program “ Lotim Berkembang ” (berantas rentenir melalui kredit tanpa bunga) sehingga semua permasalahan Ekonomi yang ada ditengah – tengah Masyarakat dapat teratasi.
Bukti dari keseriusan Pemerintah daerah menanggapi Permasalahan yang timbul akibat permasalahan Ekonomi ialah dilakukannya Pengukuhan TPAKD Lombok Timur ( tim percepatan akses keuangan daerah) dan akan diLaunchingya Program Lombok Timur “ berkembang” pada hari kamis tanggal 3 September 2020 di Halaman Kantor Bupati Kabupaten Lotim yang nantinya akan melibatkan pihak Perbankan dan OJK (otoritas jasa keuangan).(LNG04)
@lombokepo