Mataram – Kreativitas menjadi salah satu kunci agar usaha ekonomi yang dijalankan masyarakat tetap eksis di tengah pandemi Covid-19. Termasuk untuk kelompok usaha warga binaan Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) maupun Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA). Untuk mengasah kreativitas tersebut, diperlukan bimbingan dan edukasi secara berkala.
Ketua Umum Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Provinsi NTB Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah berkesempatan membuka acara bimbingan manajemen Kelompok Usaha Ekonomi Produktif (UEP) bagi warga binaan LKS/LKSA Kabupaten/Kota se Pulau Lombok, di Pondok Pesantren Darul Qur’an, Bengkel, Kabupaten Lombok Barat (Lobar) Senin 28 September 2020.
Dalam kesempatan itu, Hj. Niken mengapresiasi kegiatan yang telah diselenggarakan oleh LKKS dan LKSA Provinsi NTB. Menurutnya,tugas LKKS Provinsi adalah melakukan pembinaan, pendidikan dan juga memberikan contoh model layangan kesejahteraan sosial yang baik kepada masyarakat di seluruh Provinsi NTB.
Ia menyadari bahwa penyelenggaran LKS/LKSA masih memerlukan banyak bimbingan dan bantuan dari semua pihak, apalagi di masa pandemi ini.
“Ketika keadaan ekonomi menjadi lebih sulit, memang ini menjadi sebuah program dari LKKS provinsi, bahwa kita ingin melaksanakan kegiatan bimbingan agar LKS/LKSA memiliki kemampuan untuk membiayai kegiatannya sendiri, membiayai anak - anak yang ada dalam lembaganya sendiri dan membiayai orang - orang yang memang berada di dalam tanggung jawabnya," ungkapnya.
Hj Niken berharap agar kesempatan ini dimanfaatkan sebaik baiknya oleh peserta Kelompok Usaha Ekonomi Produktif (UEP). Kegiatan ini diharapkan bukan hanya menjadi tiga hari saja, tapi bisa menjadi pendampingan yang berkelanjutan, karena itu akan membutuhkan waktu, membutuhkan proses dan dukungan dari kita semua terima kasih banyak.
"Harapan kami pelatihan itu tidak hanya tiga hari, kalau tidak didampingi, tidak dijaga semangatnya, kami khawatir itu semua akan mudah hilang karena tantangan untuk sukses tidak mudah,sukses itu akan membutuhkan waktu, membutuhkan proses dan dukungan dari kita semua,"pungkasnya.
Sementara itu, TGH Azhar Rasyidin M.Pd sekaligus ketua pelaksana kegiatan menyampaikan, tujuan dari kegiatan ini yang pertama adalah terselenggaranya sosialisasi dan penguatan manajemen mengenai arah kebijakan dan peraturan yang mendasari penyelenggaraan LKSA. Kemudian peserta kegiatan termotivasi untuk merintis usaha ekonomi produktif yang diadakan LKKS provinsi NTB dan yang terakhir lembaga sosial memiliki usaha ekonomi produktif sebagai pemasukan tambahan dalam pengelolaan lembaga masing-masing.
Kegiatan pembukaan acara ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Sosial Provinsi NTB H. Ahsanul Khalik Sos., MH, Ketua Baznas Provinsi NTB, Perwakilan dari Bank NTB Syariah,Ketua Lembaga Darul Quran, anggota LKKS Provinsi NTB, dan Peserta Bimbingan Manajemen Kelompok Usaha Ekonomi Produktif (UEP).(Humas NTB/LNG04)
@lombokepo