Sumbawa Barat - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sumbawa Barat H. Tuwuh, S. AP menjelaskan, Sudah mendata tenaga kesehatan yang akan di vaksin Sinovac yakni sebanyak 1.400 Nakes.
Data tenaga kesehatan kami sudah terkoneksi dengan pemerintah pusat, Jadi tinggal di tunggu vaksinya sampai KSB, Baru akan kami berikan, Prioritas tenaga kesehatan, Karena mereka digarda terdepan melawan pandemi Covid-19.
"Data kami sudah kami sampaikan ke pemerintah Provinsi dan pemerintah Pusat," ungkapnya kepada media ini, Kamis, (7/1).
Dia juga mengungkapkan, Kami sudah menyiapkan tempat untuk penyimpanan vaksin bila barang tersebut sampai KSB.
Ia mengatakan, Data 1.400 Nakes tersebut terdiri dari Dinas Kesehatan 99 orang, klinik Polres Sumbawa Barat 6 orang, sinar optik cabang KSB 1 orang, Puskesmas Sekongkang 46 orang, Puskesmas Tongo 41 orang, Puskesmas Jereweh 70 orang, Puskesmas Maluk 64 orang, Puskesmas Taliwang 218 orang, Puskesmas Brang Ene 75 orang, Puskesmas Brang Rea 92 orang, Puskesmas Seteluk 129 orang, Puskesmas Poto Tano 103 orang dan RSUD As- Syifa Sumbawa Barat 456 orang.
Sementara itu, Lanjut H. Tuwuh sapaan akrab ia disapa, Untuk jadwal pemberian vaksin dimulai tanggal 13 Januari oleh Presiden beserta Menterinya dan tanggal 14 Januari di NTB dimulai dari Gubernur NTB beserta jajarannya. Sementara untuk Kabupaten/Kota belum memiliki jadwal vaksin.
Dia menuturkan, Rencananya setelah tenaga kesehatan, Dilanjutkan ke petugas publik seperti TNI, Polri, Kejaksaan, Pengadilan, guru dan masyarakat umum.
"Sampai saat ini vaksin itu belum di distribusikan ke Kabupaten Sumbawa Barat, Namun terus kami lakukan kordinasi," pungkasnya.
