Gerung Lombok Barat- Bertempat di Aula Gedung Graha Bhakti Praja Kantor Gubernur NTB, Selasa, (25/5), Bupati Lombok Barat H.Fauzan Khalid menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pengawasan Intern Keuangan dan Pembangunan, bersama Bupati/Wali Kota se-NTB lainnya yang dibuka langsung oleh wakil Gubernur NTB Dr. Hj.Siti Rohmi Djalilah.
Rakor yang diinisiasi oleh BPKP Wilayah Provinsi NTB dengan tema "Mengawal tujuan Pembangunan Daerah Melalui pengawasan Perencanaan Penganggaran di Provinsi NTB". Turut dihadiri oleh seluruh bupati walikota se-NTB dan beberapa kepala OPD lingkup Pemprov NTB.
Menurut Ummi Rohmi, di masa-masa pandemi Covid-19 saat ini, pertumbuhan ekonomi Provinsi NTB di triwulan pertama mengalami kontraksi. Meski demikian, Ummi Rohmi tetap optimis NTB akan bertahan karena banyaknya sektor lain yang bisa dikembangkan selain sektor pariwisata. Baik itu sektor pertanian, perkebunan dan perikanan. Begitu juga dengan ekonomi kreatif masyarakat masih tetap bergerak dengan baik, yang membuat masyarakat tetap bertahan walau di tengah pandemi.
"Kita ibaratnya sekarang, bagaimana bisa hidup dalam kondisi aman dan tetap produktif," harapnya.
Rakor tersebut dipandu oleh Inspektur Inspektorat Kota Mataram Lalu Alwan Basri dengan empat narasumber yang mumpuni yaitu Sekretaris Daerah Provinsi NTB H.L.Gita Ariyadi, M.Si, Budi Waluya, Direktur Koordinasi dan Supervisi wilayah V Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Dr. Elfin Elyas, M.Si, CRGP, CGCAE, Inspektur III Inspektorat Jendral Kementrian Dalam Negri dan Dra. Dessy Adin AK, MM, M.Si, CA, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi NTB.
