Sumbawa Barat - Kepolisian Resort Sumbawa Barat menggelar upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Kesadaran Nasional yang bertempat di Lapangan Sarja Arya Racana Mako Polres Sumbawa Barat. Kamis, (17/2/2022) pukul 08.00 wita.
Kapolres Sumbawa Barat yang diwakili Kabag SDM Polres Sumbawa Barat Kompo Ibrahim Ardiansyah, S.H sebagai inspektur upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Kesadaran Nasional.
Dalam upacara bendera Hari Kesadaran Nasional hadir Kabag Ops Polres Sumbawa Barat Kompol Iwan Sugianto, S.H, Kabag Ren AKP Tauhid, Kabag Log AKP Arman Wijaya, para Kasat, Kapolsek, Danki Brimob dan Perwira Polres Sumbawa Barat serta personil Polres Sumbawa dan Brimob Kompi 2 Yon B Kabupaten Sumbawa Barat yang keseluruhan berjumlah sekitar 150 personil.
Kasi Humas Polres Sumbawa Barat IPDA Eddy Soebandi, S.Sos mengatakan, dalam upacara bendera hari kesadaran nasional, inspektur upacara menyampaikan amanat bahwa, pimpinan kita saat ini sedang isolasi mandiri. Diharapkan personel dapat mendoakan agar pimpinan kita bisa bergabung kembali dengan kita.
" Terimakasih kepada petugas upacara pada hari ini, karena telah melaksanakan tugasnya dengan baik agar dapat dipertahankan ataupun ditingkatkan kedepannya. Ini merupakan suatu kebanggan menjadi personel Polres Sumbawa Barat, karena dalam pelaksanaan hari kesadaran nasional merupakan satu-satunya Polres yang melaksanakan peringatan hari kesadaran Nasional dalam rangka mengenang jasa pahlawan kita," ucapnya.
Ia juga menuturkan, terkait dengan penyebaran Covid-19 di NTB berada di angka 486 kasus agar dalam hal ini, diharapkan agar seluruh personel memperhatikan 5M sekaligus melakukan imbauan kepada masyarakat dalam penerapan Covid-19.
" Untuk situasi kamtibmas di KSB masih kondusif, mari kita jaga bersama situasi kondusif ini yaitu salah satunya melakukan patroli di tempat-tempat yang menjadi indikasi sering terjadinya tindak kriminal. Atensi Kapolri dan Kapolda terkait dengan fungsi Intelijen agar dapat lebih peka dengan situasi yang ada serta dapat mengantisipasi potensi gangguan yang akan terjadi," pungkasnya.
