Sumbawa Barat, News Metro NTB.
"FAS MO" satu satunya jargon paling viral dikalangan pelajar SMA khususnya di wilayah Sumbawa Barat. Sebuah penggalan kata yang terdengar unik, terdiri dari dua kata yaitu PAS dan MO. kata Pas dalam bahasa Taliwang artinya sesuai, benar, cukup.
Fenomena dalam kehidupan sehari - hari masyarakat Taliwang khususnya penggunaan kata Pas Mo intensitas penggunaan sering digunakan, karena sering digunakan dalam suasana santai, suasana riang gembira. Seketika viral setelah salah satu Paslon Bupati/Wakil Bupati Sumbawa Barat nomor urut 4 (Empat) menjadi jargon dari Fud - Aheruddin Sidik atau disingkat FAS MO.
Jadi tidak heran jika di kalangan anak muda dan remaja sering menggunakan kata PAS MO dalam pergaulan mereka. Namun demikian kata FAS MO, mudah disebut dan diingat namun memiliki makna setiap kali penyebutannya.
Hampir setiap waktu kata kata "FAS MO" acapkali terucap dari mulut ke mulut tak terkecuali dilingkungan masyarakat pada umumnya, bahkan di lingkungan sekolah pun FAS MO sering terlontar dari mulut ke mulut para pelajar.
Padahal penggalan kata FAS MO adalah jargon salah satu pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin & Aheruddin Sidik yang siap bertarung pada Pilkada serentak.
Sadar akan hal itu, sejumlah pelajar kepada media ini mengaku, mengetahui maksud dari kata FAS MO dan pihak yang dimaksud. Kebetulan Pemilih milenial di KSB khususnya dari golongan pelajar yang saat ini masih duduk di bangku SMA ini, mengaku Fud - Aher salah satu Paslon Cabup - Cawabup KSB yang diidolakannya, ungkap Juliati, siswa Kelas XII salah satu SMA Negeri di KSB.
Tak hanya Dewi Astuti, bahkan salah seorang rekannya yakni Juliati mengaku dari pengamatannya dikalangan pelajar atau golongan pemilih Pemula, bahwa FAS MO satu satunya jargon paling unggul dan paling viral disekolahnya.
"Selain karena jargonnya unik juga paling mudah diucapkan, dan sesimpel itu Kami dan siswa siswi lainnya senang menyebutkan kata FAS MO. Ada juga sih jargon dari Paslon lain tapi FAS MO lebih sering terdengar dan sering diucapkan tanpa disengaja. contohnya saat guru menerangkan materi pelajaran, ketika di tanya sudah paham atau tidak ? spontan para siswa menjawab FAS MO, ujungnya Kami saling tatap satu sama lain sambil tertawa," ulasnya.
Bahkan nama Fud - Aher pun acapkali disebut-sebut oleh sejumlah siswa yang sebagian telah memiliki hak suara dengan harapan Fud - Aher terpilih menjadi Bupati Sumbawa Barat untuk lima tahun kedepan.
"Alasan Kami mendukung Fud Aher karena tertarik dengan program bantuan pendidikan, seperti baju seragam gratis, beasiswa bagi penghafal Al-Qur'an, bantuan siswa tidak mampu dan beberapa program bantuan lainnya. Jika Fud Aher terpilih nanti, tolong atensi rekan rekan sesama pelajar tidak mampu, saat ini masih ada rekan kami berangkat ke sekolah menempuh jarak kurang lebih 3 kilometer dengan berjalan kaki, setidaknya bisa memberikan solusi untuk membantu siswa dengan keterbatasan ekonomi keluarganya," pinta Dewi Astuti.
Lain pula dengan Tiara Febrianti (16) dan Rofika Azmi (16), siswa klas X salah satu SMA Negeri di KSB, meskipun belum memiliki hak pilih karena belum cukup umur namun menjagokan Paslon Fud - Aher, menurutnya kedua figur ini paling terbuka dengan masyarakat hal itu terlihat jelas di medsosnya.
"Dimata Kami para generasi Z, Fud Aher ini satu satunya Paslon paling terbuka, responsif, sekecil apapun aktifitas beliau selalu di posting di medsos, tentunya untuk generasi seusia Saya itu hal hal sederhana dan sangat menyenangkan ada pemimpin berkarakter terbuka seperti Pak Fud Syaifuddin," beber Tiara.
Meskipun belum pernah bertatap muka langsung dengan calon pemimpin Sumbawa Barat yang mereka idolakan dari FAS MO, Tiara berharap kelak beliu terpilih bisa berinteraksi langsung para pelajar dan memberikan atensi untuk sekolah-sekolah tingkat SMA/SMK kendati itu dibawah kewenangan Provinsi, imbuhnya.(NF)
@lombokepo