Kapolda NTB menjelaskan jika aplikasi tersebut bagian inovasi Polri, dalam mendukung pengamanan Pilkada yang efektif dan efisien.
Melalui SOT, kami dapat memonitor pergerakan dan kesiapan seluruh personel secara digital. Ini memastikan pengamanan berjalan sesuai rencana, dan memberikan rasa aman kepada masyarakat," ungkapnya.
PJ Gubernur NTB juga memberikan apresiasi atas langkah proaktif tersebut.
Pemanfaatan teknologi seperti SOT tidak hanya mempermudah koordinasi, tetapi juga meningkatkan transparansi dalam proses pengamanan Pilkada. Ini adalah bukti komitmen pemerintah daerah dan Polri, dalam menjaga demokrasi yang damai," ujatnya.
Selain itu, Ketua DPRD Provinsi NTB juga Danrem 162/WB menekankan pentingnya sinergi lintas sektor, dalam menghadapi potensi dinamika Pilkada. Dengan aplikasi SOT Presisi Polri itu, Forkopimda NTB dapat memberikan respons cepat terhadap insiden, sekaligus meminimalisir potensi konflik di lapangan.
Pengecekan aplikasi SOT berlangsung lancar, diakhiri dengan simulasi penggunaan sistem yang melibatkan seluruh unsur Forkopimda. Polri bersama pemerintah daerah optimistis, jika penggunaan teknologi canggih itu akan membawa Pilkada Serentak 2024 di NTB berjalan aman, tertib, dan sukses. ( red )
@lombokepo