Newsmetrontb.com_ GUNUNGSARI LOBAR NTB. Polsek Gunungsari kembali menunjukkan perannya sebagai penengah, dalam menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif. Bertempat di Aula Polsek Gunungsari berlangsung mediasi terkait insiden pemukulan yang terjadi di Dusun Kebun Bawak, Desa Sesela, Kecamatan Gunungsari. ( 18/09/2025 )
Mediasi dipimpin Wakapolsek Gunungsari Ipda Ramli, didampingi Bhabinkamtibmas Aipda Mujahib dan anggota Reskrim Brigadir Suhendri. Turut hadir perangkat dusun, tokoh masyarakat, serta keluarga kedua belah pihak.
Kapolsek Gunungsari Iptu Ida Bagus Adnyana Putra menjelaskan jika peristiwa berawal saat kegiatan MTQ, Rabu (17/9/2025) malam, di Masjid Nurul Huda Dusun Kebun Bawak. Tiba-tiba listrik padam, dan setelah dicek, diduga ada yang mematikan aliran listrik.
Saat ditanyai, seorang warga bernama Putra memilih lari pulang. Hal tersebut memicu emosi Gede Murah Agung, yang kemudian memukul Ihwan Maulana Saputra (Putra) sebanyak dua kali di depan SDN 02 Sesela.
Korban merasa keberatan dan sempat melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Gunungsari. Namun, dengan pendekatan persuasif, akhirnya kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan masalah ini secara damai,” terang Kapolsek.
Dalam mediasi, kedua pihak sepakat untuk berdamai, mencabut laporan pengaduan, dan pelaku bersedia menanggung biaya pengobatan korban sebesar Rp 300 ribu. Kesepakatan itu juga disaksikan langsung Kepala Dusun Kebun Bawak Deni Rahman, anggota BPD Hendri Saputra, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta orang tua korban.
Kapolsek Gunungsari menegaskan jika upaya mediasi seperti itu, sebagai bentuk komitmen Polri dalam mengedepankan penyelesaian secara kekeluargaan, tanpa mengurangi esensi penegakan hukum.
Patut diapresiasi kegiatan mediasi berjalan lancar, kondusif, dan diterima baik oleh kedua belah pihak. Kami berharap kesepakatan ini menjadi pelajaran berharga, agar ke depan setiap persoalan dapat diselesaikan dengan kepala dingin,” pungkasnya. ( red )
@lombokepo
