Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M. Pd memimpin langsung Rapat Koordinasi dalam rangka Amenitas Mudik Lebaran di NTB |
Mataram – Dalam rangka menyambut Idul Fitri 1440 H banyak aspek-aspek yang harus di perhatikan dan diselenggarakan dalam rangka menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat NTB. Untuk itu, Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M. Pd memimpin langsung Rapat Koordinasi dalam rangka Amenitas Mudik Lebaran di NTB terkait Keamanan dan Kenyamanan Wisatawan. Bertempat di ruang kerjanya, Rabu (22/5), Wagub mengundang para kadis dan stakeholders terkait untuk bersama-sama mendiskusikan berbagai persiapan menjelang lebaran.
“Kita bertemu disini untuk meyakinkan destinasi wisata kita siap dalam segala kondisi, begitu juga dalam menjaga semua destinasi pariwisata yang telah dirintis bersama ini” jelas Wagub saat membuka rapat.
“Para ‘visitors’ harus bisa kita perlakukan dengan sebaik-baiknya. Kita harus satu persepsi, tugas utama pariwisata ada di kab/kota dan tugas Provinsi untuk mempromosikannya semasiv mungkin” tambah Wagub
Wagub juga mem-“breakdown” satu persatu permasalahan pada bidang pariwisata yang ditemui hingga saat ini. “Banyak pekerjaan rumah kita dalam pariwisata. Utamanya adalah soal sumber daya manusia (SDM) dan masalah kebersihan” Jelas Wagub yang akrab di sapa Umi Rohmi tersebut
“Bagaimana cara kita bisa membawa orang sebanyak-banyaknya ke NTB ini. Namun PR kita secara internal adalah bagaimana destinasi wisata kita tetap bersih, dan menjaga standar ” layak” dikunjungi oleh wisatawan dalam dan luar negeri. Apalah artinya indah namun tidak bersih” tegasnya
Pada kesempatan tersebut Wagub juga menekankan pentingnya gotong royong dalam pembangunan pariwisata di NTB. ” Kita harus bisa eksekusi (mengelola) pariwisata secara gotong royong. Jangan sampai kesannya kab/kota tidak peduli dengan destinasi wisata. Namun, Alhamdulilllah sudah baik kerja sama ini. Mudah-mudahan kedepannya akan jauh lebih baik” ujar Umi Rohmi
Terakhir Ummi Rohmi berpesan agar semua stakeholders dapat menjalankan peran dan tanggungjawabnya masing-masing. “Kita sudah punya destinasi yang indah dan beragam. Namun masalah kita ada pada hal lain seperti kebersihan, keamanan hingga masalah penerangan jalan. Kita punya tugas dan tanggungjawab terhadap berbagai permasalahan ini. Untuk itu, Masing-masing harus memahami tugas dan tanggungjawab nya. Tolong diperhatikan ” tegas Ummi Rohmi
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB, H. Lalu Muh. Faozal pada paparannya menyampaikan bahwa ada 10 titik destinasi “Pesona Mudik 2019” di pulau Lombok dan Sumbawa.
“Sebaran 8 destinasi pesona mudik 2019 di pulau Lombok dan 2 lagi di Sumbawa” ujarnya
“8 destinasi pulau Lombok berfokus pada Gili Tramena (Trawangan, Meno, Air), Senaru- Sembalun, Senggigi, Gita Nada, Mawun-Selong belanak, Sade-Ende-Mandalika, Pantai Pink, dan Narmada-Suranadi-Sesaot. Sedangkan di Pulau Sumbawa berpusat pada wisata Lepade dan Moyo” tambahnya
Faozal juga menjelaskan berbagai permasalahan yang ada pada 10 titik destinasi Pesona Mudik 2019, mulai dari permasalahan parkir, sampah, hingga jaringan komunikasi yang masih menjadi pekerjaan rumah bagi Pemerintah.
“Permasalahan parkir masih menjadi masalah, karena ada lahan yang diklaim kembali oleh warga di selong belanak. Lalu di Gili Trawangan, dihasilkan sampah hingga 7 ton perhari. Akan segera dipasang 2 Incinerator ( Pembakar Sampah Ramah Lingkungan) yang akan sangat bermanfaat untuk masyarakat” jelasnya
“Kondisi di pelabuhan Bangsal juga masih memprihatinkan. Belum selesai pembenahan dan InshaAllah tahun ini akan mulai diperbaiki” tambahnya
Faozal juga bersama Kadis PUPR Provinsi NTB, H. Azhar pada kesempatan tersebut juga bersama-sama mendiskusikan solusi untuk jalan di sembalun yang rawan longsong. “akan segera di carikan solusi permanen agar jalan pusuk sembalun tidak longsor. Karena terjadi terus-menerus” ujar Faozal
“Tidak ada akses jaringan komunikasi di pantai Pink, lalu ilegal loging di moyo menyebabkan air berkurang di Mata Jitu. Ini akan diselesaikam satu persatu” tutup Faozal
Turut hadir pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Perdagangan Provinsi NTB, perwakilan Pelindo, perwakilan ITDC, Kepala Dinas LHK Provinsi NTB, dan Kepala Dinas Pariwisata Seluruh Kepala Dinas Pariwisata kab/kota se- Lombok.
(Amre)
@lombokepo