Fraksi K3 Pertanyakan Sejauhmana Capaian Program PDPGR - newsmetrontb

Sunday, June 23, 2019

Fraksi K3 Pertanyakan Sejauhmana Capaian Program PDPGR

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumbawa Barat
Sumbawa Barat - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumbawa Barat melalui Fraksi Karya Kebangkitan Keadilan (F. K3) saat rapat fraksi beberapa waktu lalu, menanyakan kepada pemerintah daerah tentang sudah sejauh mana capaian program PDPGR dalam menurunkan angka kemiskinan.

Fraksi K3 juga mendorong pembukaan lapangan kerja baru dan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program PDPGR tersebut.

Bupati Kabupaten Sumbawa Barat Dr. Ir. H. W. Musyafirin., MM memberikan jawabannya terhadap beberapa pertanyaan yang dilontarkan Fraksi K3, saat rapat paripurna ke 10, tentang pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD atas rancangan peraturan daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Tahun anggaran 2018.

Bupati menjawab bahwa sejak awal diluncurkan, program daerah pemberdayaan gotong royong (PDPGR) bertujuan mengurangi angka kemiskinan, mendorong pembukaan lapangan kerja dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. 

"Sebagian besar indikator kemiskinan telah diintervensi melalui program PDPGR," jelas Bupati.

Ia juga mengatakan program PDPGR yang sudah dilaksanakan seperti indikator luas dan jenis lantai bangunan, jenis dinding bangunan dan jenis atap bangunan dipenuhi melalui kegiatan rehab rumah tidak layak huni dan pembangunan rumah layak huni.

Selain indikator itu, ada juga indikator yang di gunakan yaitu indikator ketersedian jamban, air bersih, kepesertaan BPJS, hibah pengelolaan air limbah, sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) dan hibah air minum bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Dia juga menambahkan untuk indikator kemampuan ekonomi dan tingkat kesejahteraan penduduk diintervensi melalui program Bariri Tani, Bariri ternak, Bariri nelayan dan Bariri UMKM.

Intervensi PDPGR terhadap upaya pengentasan kemiskinan, penciptaan lapangan kerja dan peningkatan kesejahteraan masyarakat bisa mencakup paling sedikit sembilan dari enam belas indikator kemiskinan yang diterbitkan oleh lembaga berwenang.


 (Ibrahim)

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Disqus comments