Kepala Dinas Penanaman Modal, Perizinan Terpadu, Satu Pintu (DPMPTSP) H. Abdul Hamid, S. Pd., M. Pd. |
Sumbawa Barat - Setelah Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat mengikuti acara Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) Ekspo 2019 yang mengangkat tema Kreasi Tari Barapan Kerbau di Hotel JCC Jakarta, pada Rabu, 3 Juni 2019.
Dimana saat Apkasi Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat mempromosikan semua sumber daya yang ada di KSB, sehingga langsung tim Nawacita Presiden Joko Widodo menghampiri stand Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat untuk berinvestasi.
"Mereka telah melirik-lirik stand KSB dan mereka tertarik dengan sumber daya yang ada di KSB sehingga mereka ingin berinvestasi," terang Kepala Dinas Penanaman Modal, Perizinan Terpadu, Satu Pintu (DPMPTSP) H. Abdul Hamid, S. Pd., M. Pd.
Ia juga menjelaskan bahwa niat mereka ingin membuat pabrik garam karna nanti setelah Smelter ada di wilayah Kabupaten Sumbawa Barat, maka kebutuhan akan garam sangat besar. Sehingga hal tersebutlah membuat tim Nawacita Joko Widodo berniat akan membuat pabrik garam di KSB.
"Iya, kami sudah bertemu dengan mereka, setelah mendengar persentasi dari kami, maka tim tersebut langsung berniat ingin membangun pabrik garam," jelas
Ia mengatakan bahwa nanti pabrik garam kedepan akan selain di pakai sendiri juga akan di eksport, selain nanti dalam jangka panjang untuk kebutuhan smelter.
Nanti tim mereka akan datang untuk survei awal. Rencana persiapan dari Pemda KSB sekarang sedang menunggu kedatangan tim tersebut, mungkin tahap awal pra MS baru setelah itu keputusannya sampai nanti pembebasan lahan dan izin lainnya.
Tim Nawacita tersebut bernaung di PT. Anta Tirta Karisma yang berlokasi di Jakarta. Namun secara umum mereka menamakan diri tim Nawacita Presiden Joko Widodo.
Lokasi belum di tentukan, kemungkinan lokasinya di sekitar Poto Tano, Hal ini juga perlu kita berpikir secara bersama dengan semua pihak, karna ini perlu dilihat dampak positif dan negatifnya. (Ibrahim)
@lombokepo