Sumbawa Barat - Dewan Pengurus cabang partai Bulan Bintang Kabupaten Sumbawa Barat pada Senin, (30/12) melakukan musyawarah cabang yang kelima di Kedai Sawah. Musyawara dihadiri ratusan pengurus PAC dan ranting.
Ketua DPC PBB KSB, Agusfian, SE mengatakan bahwa partai bulan bintang pernah besar di KSB, di periode pertama Pemerintah KSB PBB pernah menjadi ketua DPRD, Bupati, Wakil DPRD dan Wakil Bupati. Terakhir proses pemilihan legislatif 2019 PBB meraih dua kursi yang dinamika yang keras, perjuangan yang cukup keras dan pertarungan yang cukup bebas.
Ia menjelaskan bahwa tahun 2020 merupakan tahun politik. Tahun ini menurutnya biasa-biasa saja, karna pilkada sering dilewati, sekalipun bagi sebagian pelaku politik yang menganggap kekuasaan merupakan hal yang utama, ada juga yang mengabaikan persahabatan, kekeluargaan dan mengabaikan kepentingan besar untuk Sumbawa Barat serta meninggalkan hal-hal sejarah bagian dari mereka.
"Kemana berlabuhnya partai bulan bintang, saya Haq kul yakin disitulah paket yang menang 2020," jelasnya.
"Siapapun Bupati dan Wakil Bupatinya, siapapun Pemerintah, Bagi kami partai bulan bintang tetap akan menjalankan tugas dan fungsinya, Siap berkontribusi memberikan pengawasan, pemikiran dan apa saja untuk Kabupaten Sumbawa Barat." Tambahnya.
Ia berpesan kepada kader-kader partai bulan bintang mari kita bermusyawarah dengan baik, sampaikan pemikiran yang kostruktif dan baik. Marilah kita saling menghormati dan menghargai untuk menjaga nama baik partai dalam tugas pokok kita.
"Kader partai bulan bintang siap berkontribusi yang terbaik untuk KSB dengan tugas dan fungsi masing-masing kader," katanya.
Ketua DPC PBB mengajak kader partai lain agar bergandeng tangan memulai tahun 2020 dengan suka cita, berpolitik dengan etika yang ada.
"Demokrasi itu terbuka dengan semua kita bebas untuk menentukan pilihan, Tidak boleh partai politik mengambil keputusan dengan mengambil kepentingan masyarakat." Tegasnya.
Ketua DPW PBB Arif Junaidi, SE mengatakan dalam sambutannya bahwa partai bulan bintang kali ini melaksanakan acara muscab yang ke lima di KSB. Muscab ini adalah agenda DPW PBB untuk bagaimana merestrukturisasi kepengurusan partai.
"Muscab ini untuk mengevaluasi program kerja selama lima tahun kepengurusan sebelumnya, selanjutnya memilih kepengurusan yang baru." Ujar Arif Junaidi.
Pasca muktamar Bangka Belitung, musyawarah di Provinsi dan Kabupaten wajib melahirkan 3 nama dan itu diusulkan ke DPP, selanjutnya semua di tentukan DPP.
"Mudah-mudahan hasil muscab ini berjalan dengan lancar dan melahirkan kader yang baik, karna roda kehidupan di partai harus tetap berjalan," tuturnya.
Dia menjelaskan bahwa manfaat dari Muscab ini adalah untuk mengelola sistem pemerintahan dengan baik, dan bagaimana kita mengelola kebijakan serta mengeksekusi kebijakan.
Hadir dalam acara itu, Ketua DPW PBB NTB Arif Junaidi, SE beserta rombongan, Asisten 1 Pemda KSB, ketua muslimat Baiq Yuliana, S. Pd., MM, Komandan Brigade partai Bulan Bintang NTB H. Lalu Zainul Mansyur, ketua Demokrat KSB Mustakim Fatawari LM, S. STP, pengurus DPC PBB, PAC, tokoh agama dan masyarakat. (LNG05)
