Pemprov NTB Akan Bersurat Minta Jatah Kuota Benih Lobster - newsmetrontb

Tuesday, May 12, 2020

Pemprov NTB Akan Bersurat Minta Jatah Kuota Benih Lobster

Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, M.Sc


Mataram - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (Pemprov NTB) akan meminta jatah Kuota Benih Lobster ke pemerintah pusat menyusul diterbitkannya Permen KP No. 12 Tahun 2020 yang mengubah berbagai ketentuan, salah satunya membolehkan ekspor Lobster dilakukan oleh Menteri Kelautan dan perikanan  (KKP) RI, Edhy Prabowo.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Prov. NTB, H Yusron Hadi  saat mendampingi Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, M.Sc  menerima silaturahmi Ketum Lombok Lobster Asosiasi (LLA) NTB, Muhanan, SH, Sekjen LLA NTB, Lalu Khaerul Amjar, Wasekjen LLA NTB, Ahmad Said dan Ketua Koperasi Laut Lombok Gemilang, Lalu Damar Wulan yang berlangsung di ruang kerja Gubernur, Selasa (12/05/2020).
Awalnya Pasal 7 ayat (1) Permen KP No. 56 Tahun 2016 besutan Susi terdapat ketentuan, “Setiap orang dilarang menjual benih lobster untuk budidaya.

” Namun dalam Permen KP No. 12 Tahun 2020 ketentuan ini dihapus. Permen KP No. 12 Tahun 2020 lantas menambah ketentuan tentang benih lobster yang dijelaskan dengan diksi “Benih bening lobster”."Nani bisa saja kita bersurat minta Kuota Benih Lobster untuk NTB,"ucap H. Yusron.

Selain akan melayangkan surat permintaan Kuota Benih Lobster, kata H. Yusron, Pemprov NTB juga akan menerbitkan Peraturan Gubernur (Pergub) untuk melindungi Nelayan di NTB."Nanti juga akan ada Pergub untuk melindungi nelayan,"ujarnya

Dihadapan Gubernur NTB, Ketum LLA NTB, Muhanan, SH menyampaikan sejumlah harapan Nelayan, khususnya petani, nelayan dan budaya Lobster pasca diterbitkannya Permen KP 12 Tahun 2020.

" Harapan kami Pengusaha lokal  menjadi  tuan rumah didaerah sendiri. Untuk itu LLA berharap Pemprov bisa memberikan kepercayaan penuh kepada Koperasi Laut Lombok Gemilang untuk mendapakan kuota eksport benih Lobster,"harapnya.

Sementara itu Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, M.Sc meminta kepada Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) memiliki peranan yang penting dalam pembangunan daerah. Salah satu bisa dilakukan untuk mendukung pembangunan yaitu mencari investor yang dibutuhkan oleh Provinsi NTB.
Selain didorong bergerak untuk mencari investor yang dibutuhkan oleh NTB, LSM ini diminta untuk menjadi jembatan dalam hal penyelesaian masalah-masalah antara investor dan masyarakat.

"Kita butuh di NTB itu LSM yang mencari investor yang benar, apalagi di Lombok Tengah investor itu banyak sekali. Teman-teman LSM NTB bisa seperti LSM di negara maju yang tidak hanya menyelesaikan masalah sosial di masyarakat,"ujarnya.(LNG04)

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Disqus comments