Bantuan COVID -19 Orang Miskin Di Lombok Tengah Di Potong Oknum Kadus - newsmetrontb

Wednesday, June 10, 2020

Bantuan COVID -19 Orang Miskin Di Lombok Tengah Di Potong Oknum Kadus


Lombok Tengah - Warga masyarakat dusun Batunyala desa Nyerot Kec. Jonggat Kab. Lombok Tengah menerima bantuan COVID -19 untuk orang miskin sejumlah Rp.600.000 per KK pada hari Selasa, 09/06/2020. Pembagian bantuan ini diserahkan dan dibagikan di kantor desa Nyerot yang disaksikan dari pihak pemerintah desa, unsur keamanan desa. 
Bantuan Covid - 19 merupakan salah satu bentuk bantuan pemerintah yang disalurkan melalui kementerian sosial yang diberikan kepada masyarakat atas dampak dari pandemi COVID-19. 

Jumlah Bantuan Sosial ( Bansos ) yang diterima langsung oleh masyarakat didusun Batunyala desa Nyerot sebesar Rp. 600.000/ KK yang terdampak covid - 19 namun setelah masyarakat menerima uang tersebut di potong oleh oknum Kadus sebesar Rp. 100.000.
Seperti yang dialami  warga masyarakat yang ada di dusun Batunyala Desa Nyerot  dipotong sebesar Rp. 100.000 oleh oknum kadus berinisial HM, sehingga jumlah yang bantuan sosial diterima sebesar Rp.500.000/KK.

Hal ini diceritakan oleh salah seorang warga dusun Batunyala desa Nyerot yang tidak mau disebutkan namanya kepada wartawan mengungkapkan kalau bantuan uang sebesar Rp. 600.000 dipotong dengan cara diminta Rp. 100.000,- oleh Kadus berinisial H. Oknum Kadus H yang memotong bantuan tersebut lebih dahulu menunggu di pintu keluar masuk kantor Desa Nyerot dan begitu warga yang sudah mengambil uang tersebut di panggil dan  diminta menyerahkan Rp.100.000.

Seperti yang diungkapkan warga dusun Batunyala bahwa tidak merasa keberatan kalau tujuan dari pemotongan tersebut dananya dialihkan dan diberikan kepada warga yang tidak mendapatkan bantuan, namun tidak ada penjelasan dan informasi yang jelas untuk apa uang tersebut mau digunakan.

Masyarakat merasa kecewa atas ulah oknum Kadus H tersebut karena tidak beralasan apa tujuan pemotongan tersebut. Dan masyarakat  berencana akan mengadukan ulah oknum Kadus tersebut ke kepala desa atau pihak keamanan. 

Sampai berita ini diturunkan belum ada penjelasan dan keterangan resmi dari Sahim, SP selaku kepala  desa nyerot atas apa yang dialami warga dusun Batunyala.
@lombokepo

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Disqus comments