Satu Lagi Karyawan PT Machmahon Indonesia Meninggal - newsmetrontb

Thursday, July 4, 2019

Satu Lagi Karyawan PT Machmahon Indonesia Meninggal

Sumbawa Barat - Lagi salah seorang karyawan perusahaan tambang, PT Macmahon Indonesia yang bekerja pada Proyek tambang Batu Hijau PT AMNT, di laporkan meninggal dunia.

Dari informasi yang di ketahui, bahwa karyawan tersebut meninggal dunia pada Kamis (04/07). Investigasi sedang dilakukan, indikasi awal korban meninggal karena serangan jantung saat bekerja.

Terendus khabar meninggalnya karyawan tersebut di duga salah satu korban kecelakaan atas nama Suryanto yang bekerja pada Dept. Mine Electric PT Macmahon Indonesia. Korban meninggal dunia setelah mobil yang di kendarainya mengalami kecelakaan.

Informasi lain menyebutkan, bahwa peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 12:30 wita setelah korban dan rekannya melakukan pekerjaan di area PT AMNT, saat kembali dari lokasi kerja menuju kantornya korban dan rekannya mengalami kecelakaan. Belum di ketahui dengan jelas keadaan rekan korban hingga saat ini.

Secara terpisah, Presdir PT AMNT, Rachmat Makkasau dalam keterangan resminya yang di terima media membenarkan adanya peristiwa kecelakaan tersebut, atas dasar itu pihaknya turut berbelasungkawa atas meninggalnya seorang  karyawan perusahaan kontraktor tambang PT Macmahon Indonesia yang bekerja pada  Proyek Tambang Batu Hijau tersebut," katanya.

"Saat ini penyelidikan sedang berlangsung namun indikasi awal menunjukkan kematian almarhum  Suryanto disebabkan oleh  serangan jantung. Amman Mineral dan Aliansi Macmahon sangat berduka cita atas kepergian almarhum dan kami berdoa semoga almarhum Bapak Suryanto diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan," ucapnya dalam keterangan Pers tersebut.

Lanjut Rachmat Makkasau,”Saat ini penyelidikan sedang dilakukan oleh Kementerian ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) dan dibantu oleh  Departemen SHLP (Safety, Health and Loss Prevention) Amman Mineral. Dan Amman Mineral tetap berkomitmen untuk menerapkan standar tertinggi dalam Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan dalam beroperasi," imbuhnya. (Ibrahim)

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Disqus comments