 |
| Warga Bima Di Wamena Kab Jayawijaya Papua Minta Dievakuasi |
Bima - Pasca terjadinya kerusuhan di wilayah Papua beberapa hari kemarin, tampak sekitar 135 orang warga Bima yang ada di Wamena Kabupaten Jayawijaya Papua, meminta Bupati Bima/Walikota Bima dan Gubernur NTB untuk sesegera melakukan evakuasinya.
"Mohon kakak - kakak dan abang-abang senior semuanya di Bima untuk membantu kami di daerah ini yakni di Wamena Kab Jayawijaya Papua. Sampaikan ke Bupati Bima/Walikota Bima dan Gubernur agar kami dapat dievakuasi,"demikian dikutip release salah satu wartawan, melalui WhatsApp group Informasi Bima Online, Jumat (27/9).
Lebih lanjut dia, Informasi terakhir yang dia dapatkan ada 2 sentral pengungsian yaitu di kodim 1702 dan Polres Jayawijaya. Untuk laporan terakhir Ruko dan Rumah milik pendatang di Jalan Hom-Hom rata dibakar habis dan ada puluhan korban yang dibakar langsung di dalam Rukonya.
Sementara itu, di Pasar Wouma hampir separuh jumlah Pertokoan rata dengan tanah dibakar dan korban yang mati dibakar ada puluhan orang. "Wamena mencekam," pungkasnya,"ungkapnya. Dia mengakui 2 hari berturut-turut langsung via seluler dengan pendatang yang ada di Wamena, jaringan interner diblokir, dan pendatang butuh bantuan.
"Kalau terlambat ribuan pendatang akan mati karna di sana tidak ada jalur darat dan laut, hanya jalur udara,"terangnya.
Dia pun mengatakan, pesawat komersil beberapa hari sudah tidak masuk karna menyangkut keamanan. Sedangkan yang bisa masuk di sana hanya pesawat hercules untuk mengangkut barang logistik dan hanya untuk penyelamatan.
"Ini kejadian kedua kalinya Wamena berdarah setelah kejadian tahun 2000, ini paling parah,"pungkas dia. ( Habe)
