Dari Sembilan Yang Ada, PPN Teluk Awang Di Nomor Urut Kedua Untuk di Resmikan - newsmetrontb

Monday, January 13, 2020

Dari Sembilan Yang Ada, PPN Teluk Awang Di Nomor Urut Kedua Untuk di Resmikan

Lombok Tengah - Beriringnya waktu Pelabuhan Prikanan Teluk Awang Desa Mertak Kecamatan Pujut terus menunjukkan geliatnya, kapal-kapal besar parkir dan mendarat di PPN Teluk Awang dengan jumlah yang terus bertambah sampai puluhan kapal seharga 7 Miliar Rupiah per unitpun terparkir di pelabuhan tersebut. Saat ini telah beroperasi 40 kapal milik nelayan lokal dan 17 kapal kapasitas 100 GT dari 100 unit yang ditargetkan, berasal dari luar daerah. Jika 100 kapal kapasitas 100 GT masuk Teluk Awang, maka produksi ikan yang bongkar diperkirakan mencapai 80.000 ton per tahun.

Walaupun saat ini sudah beroperasi namun kelembagaan tersebut masih belum dimiliki karena PPN Teluk Awang masih belum diresmikan. Adapun beberapa kelebihan ketika kelembagaan tersebut sudah ada atau sudah di resmikan sebagai Pelabuhan Nusantara maka secara otomatis akan diikuti dengan pembangunan sarana standar tanpa dengan di minta.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB, Ir. L. Hamdi, M. Si mengatakan, presmian Pelabuhan Prikanan Nusantara (PPN) Teluk Awang akan segera dilaksanakan mengingat nomor urut PPN Awang sudah di urutan kedua dari sembilan PPN yang akan diresmikan di Indonesia.

"Alhamdulillah kita sudah masuk di urutan kedua dari sembilan PPN untuk diresmikan menjadi Pelabuhan Prikanan Nusantara atau Nasional, makanya itu kita persiapkan sekarang supaya pembangunan sarana prasarananya juga bisa terlaksana secara otomatis",Ujarnya

Namun di samping itu ia juga mengajak masyarakat untuk menciptakan kondisi nyaman terhadap para nelayan supaya yang datang merasa nyaman dan betah berlabuh di PPN Teluk Awang termasuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar.

"Namun satu yang kita minta, tolong berikan jaminan ketentraman. Buat mereka nyaman karena mereka ini bergroup, kalau satu yang sudah merasa tidak nyaman maka mereka akan bercerita kerekannya yang lain, sehingga mereka akan merasa resah dan bisa tidak datang kembali", Ujar Hamdi.

Di antara yang ada Hamdi juga menyampaikan bahwa produksi saat ini di PPN Teluk Awang adalah yang terbanyak, sehingga ia meminta semua betul-betul mendukung aktivitas nelayan. Supaya mereka merasa nyaman, betah dan mengajak kapal lain untuk memanfaatkan keberadaan Pelabuhan Teluk Awang, karena semakin banyak kapal maka produksi juga volumenya membesar.

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Disqus comments