Lombok Tengah - Sekitar Pukul 09.30 Wita telah terjadi kebakaran rumah di Dusun Mongge Barat Desa Sukedana Kecamatan Pujut Kabupaten lombok Tengah. Pemilik rumah atas Nama Amaq Dewi Alias Ansah ( 55) Mengatakan Pada Saat Pristiwa Itu Terjadi, ia sedang tidak di rumah, ia sedang berada di sawah, tiba - tiba mendengar teriakan dari masyarakat sekitar bahwa ada kebakaran rumah , lalu iapun lansung pulang, setiba di rumah ternyata rumah yang terbakar adalah miliknya , Amaq Dewi alias Ansah mengaku mengalami kerugian materil Ratusan Juta Rupiah. Untuk semntara kebakaran di duga kuat Arus Pendek Listrik, (3/5)/
Lalu Muhamd Mahendra, selaku salah satu kepala divisi (Barisan Pemuda Nusantara) Bapera Kecamatan Pujut mengaku mengkoordinir anggota dalam waktu singkat serta mengumpulkan berbagai donasi dari Anggota Bapera untuk korban.
"Alhamdulillah dalam waktu singkat berbagai perlengkapan dan juga sembako mampu kami kumpulkan dari internal anggota kami, di lokasi kami bergotong royong membuat rumah darurat untuk korban" Aku Hendra.
Di tempat terpisah, Ketua Bapera Kecamatan Pujut Sri Anom Putra Sanjaya menyampaikan, duka yang mendalam dengan musibah yang di alami salah satu warga kecamatan Pujut tersebut. Ia mengakui, setelah mendapatkan laporan ia langsung memerintahkan anggotanya untuk turun kelokasi dengan bantuan seadanya.
“Turun taktis dan tanggap ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap warga kami di Kecamatan Pujut, kita harus tanggap supaya mereka segera merasa masih ada yang perduli. Setidaknya itu menjadi sedikit obat trauma bagi mereka,” ungkapnya.
"Sesuai arahan Ketua Umum kami di pusat, tujuan terbentuknya Bapera adalah untuk bermanfaat antar sesama, lebih-lebih ini masih di lingkup warga kami di Kecamatan Pujut, selain bergerak sosial kami juga di hajatkan sebagai fasilitator bagi masyarakat dengan pemerintah, jadi kami bukan hanya untuk membawakannya sembako dan perlengkapan namun juga untuk menghubungkannya dengan pemerintah" Kata Anom yang juga ketua Karang Taruna Kecamatan Pujut ini.
Anom juga berharap, para dermawan juga peduli terhadap musibah yang menimpa Amaq Dewi tersebut, lebih-lebih ini bulan suci Ramadhan.
