LATS Maluk Dan LSM BMN Ingatkan PT. PIL Agar Menggunakan Kendaraan dan Karyawan Lokal - newsmetrontb

Monday, March 14, 2022

LATS Maluk Dan LSM BMN Ingatkan PT. PIL Agar Menggunakan Kendaraan dan Karyawan Lokal

Sumbawa Barat - Lembaga Adat Tana Samawa (LATS) Kecamatan Maluk dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Bengkas Maluk Nusantara (BMN) mengingatkan kepada subkontraktor Perusahaan Pengembang Industri Logam (PT. PIL Indonesia) yang menggunakan kendaraan dan karyawan dari luar Kabupaten Sumbawa Barat.

Ketua LSM BMN Boy Teta mengatakan kepada media ini, Kamis, (10/3/2022) bahwa, Kepala Daerah telah mengingatkan kepada perusahaan pemenang tender Smelter untuk menggunakan bahan baku dari lokal, karyawan lokal dan kendaraan lokal.

Hal itu disampaikan Bupati Sumbawa Barat saat peletakan batu pertama PT. Sumbawa Apsara Beton di Benete Kecamatan Maluk, KSB. Namun, dia juga mengapresiasi perusahaan dan berpesan kepada semua pihak untuk mendukung investasi dan menjaga Maluk khususnya dan Sumbawa Barat pada umumnya supaya tetap kondusif.

Boy sapaan akrabnya menuturkan, apa yang disampaikan Bupati kemarin terkait karakter masyarakat Sumbawa Barat yang tidak boleh diusik dan dikhianati, karena ketika diganggu atau diusik, maka akan mengejar, sama halnya dengan lebah, maka perusahaan yang berinvestasi disini harus memperhatikan hat itu.

Hadir dalam acara itu, ketua Lats Kecamatan Maluk dan ketua LSM Bengkas Maluk Nusantara. LATS dan organisasi Bengkas Maluk Nusantara berkomitmen untuk mendukung program pemerintah dan PT. AMNT serta investor yang akan berinvestasi di tanah pariri lema bariri. 

Berdasarkan penelusuran, Boy teta menceritakan bahwa, ada 10 unit Dump Truck Mikser dan drivernya di datangkan dari luar KSB oleh subkontraktor PT. PIL Indonesia yang dibawa kendali Jhony Medan. Sambung boy, kendaraan truk Mikser tersebut belum melaporkan ke Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sumbawa Barat serta belum memiliki izin dari Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).

"Kami kecewa dengan perusahaan tersebut, kenapa mereka tidak menggunakan Truk Mikser lokal yang ada di KSB, termasuk driver lokal dari Sumbawa Barat," tegasnya. 

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Disqus comments