Sumbawa Barat, News Metro NTB. Politisi Sumbawa Barat, Manurung SPd - sebelumnya kader Parpol berlambang Ka'bah, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sumbawa Barat, mengambil langkah tegas pilih mundur dari PPP, hal itu merupakan bentuk totalitas dan konsistensi Manurung SPd untuk memenangkan Paslon Fud - Aher pada kontestasi Pilkada mendatang.
Keputusan ini muncul setelah PPP secara resmi mengeluarkan B1 KWK, surat rekomendasi partai, untuk pasangan calon Amar - Nani, yang menempatkan Manurung dalam posisi dilematis. Sebagai Ketua Tim Pemenangan Fud-Aher, Manurung telah lama meyakini bahwa pasangan ini adalah yang paling tepat untuk memimpin KSB. Saya menilai bahwa yang pas untuk memimpin KSB adalah paket Fud-Aher, pasangan yang sarat dengan pengalaman dan benar-benar bekerja untuk rakyat, bukan untuk keluarga, kelompok, atau golongan tertentu," ucap Manurung dengan tegas.
Manurung menegaskan bahwa keputusannya untuk mundur dari PPP adalah bentuk pengorbanan demi kepentingan yang lebih besar. "Saya siap mengorbankan kepentingan pribadi saya demi kepentingan masyarakat KSB agar mendapatkan kesejahteraan yang bermartabat," tegasnya.
Langkah Manurung ini tentu menjadi sorotan publik, terutama mengingat posisinya yang cukup strategis dalam peta politik lokal. Banyak pihak yang menilai bahwa keputusan ini akan membawa dampak signifikan pada dinamika politik di KSB, khususnya terkait peluang kemenangan pasangan Fud-Aher.
Meski demikian, Manurung tetap optimis dan berkomitmen penuh untuk mendukung pasangan yang Ia yakini mampu membawa perubahan positif bagi KSB.
"Saya percaya bahwa dengan dukungan penuh masyarakat, pasangan Fud-Aher akan mampu membawa KSB ke arah yang lebih baik," pungkas Manurung.
Dengan keputusan ini, Manurung telah menunjukkan bahwa politik bukan hanya tentang kekuasaan, tetapi juga tentang integritas dan keberpihakan pada kepentingan rakyat.(NF)
@lombokepo