Newsmetrontb.com_ POLSEK SANDUBAYA NTB. Bhabinkamtibmas Kelurahan Sayang-sayang Aipda Suherjan, melaksanakan mediasi antara dua warga binaannya yang terlibat perselisihan akibat percakapan di WhatsApp dan unggahan di media sosial.
Perselisihan yang semula bermula dari komunikasi daring itu sempat memicu perkelahian fisik antara kedua pihak.
Dalam upaya mencegah meluasnya konflik, Aipda Suherjan dengan sigap mengambil langkah mediasi guna menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan.
Kapolsek Sandubaya, AKP Niko Herdianto, S.TK., S.I.K. menegaskan pentingnya peran Bhabinkamtibmas dalam menjaga kondusivitas wilayah.
Ia menginstruksikan para bhabinkamtibmas di wilayah hukum Polsek Sandubaya agar mengedepankan pendekatan mediasi dalam menangani konflik antarwarga, khususnya untuk kasus perselisihan ringan yang masih memungkinkan diselesaikan tanpa jalur hukum.
Setiap permasalahan warga yang masih bisa diselesaikan secara kekeluargaan hendaknya segera direspons oleh bhabinkamtibmas dengan pendekatan mediasi. Ini penting agar situasi tetap aman dan masyarakat merasa terayomi,” ujar AKP Niko pada keterangan resmi tertulisnya ( 02/06/2026 )
Dalam proses mediasi, kedua pihak akhirnya sepakat untuk berdamai dan saling memaafkan serta janji untuk tidak mengulangi perbuatan yang dapat memicu konflik di kemudian hari, khususnya dalam penggunaan media sosial.
Langkah cepat dan humanis dari Bhabinkamtibmas ini mendapat apresiasi dari warga sekitar, yang menilai kehadiran polisi di tengah masyarakat semakin terasa dan memberikan rasa aman. ( red )