Selain Stunting, Lombok Utara Berhadapan Dengan Cacingan - newsmetrontb

Thursday, July 18, 2019

Selain Stunting, Lombok Utara Berhadapan Dengan Cacingan

Kantor Dinas Kesehatan KLU melalui bidang Pencegahan, Pengendalian Penyakit Dan Kesehatan menyelenggarakan kegiatan pertemuan koordinasi terkait pelaksanaan survei / POPM
Lombok Utara - Kantor Dinas Kesehatan KLU melalui bidang Pencegahan, Pengendalian Penyakit Dan Kesehatan menyelenggarakan kegiatan pertemuan koordinasi terkait pelaksanaan survei / POPM Stunting di hotel Bay Marina Medana Kec.Tanjung selama 3 hari mulai tanggal 18 s.d 20 Juli 2019. Kegiatan tersebut langsung dibuka oleh PLT Dinas Kesehatan KLU dr. Lalu Burhan yang didampingi Kabid Kesehatan Masyarakat Datu Madiyawati, S.KM, Kasi P3M I Gede Made Artha. Yang menjadi peserta kegiatan yang berjumlah 23 orang yang terdiri dari kepala seksi diantaranya seksi Kesga, Farmasi, Gizi, Promkes, para pengelola program/wasar filarisasi, Kantor kemenagklu, Dinas Dikpora KLU.

I Gede Putu Artha dalam laporannya mengungkapkan bahwa maksud dilaksanakan kegiatan ini adalah memberikan obat massal ( POPM ) filarisasi dan kecacingan kepada petugas pengelola program filarisasi dan kecacingan ke puskesmas, lintas sektoral dan program terkait.

Lebih jauh, Gede Putu Artha menyampaikan bahwa bayi dan anak anak yang ada di kabupaten Lombok Utara pada usia sekolah bisa terlindungi dengan baik dari penyakit kecacingan.

Plt Dinas Kesehatan KLU dr. Lalu Burhan mengungkapkan bahwa tujuan pelaksanaan kegiatan ini melibatkan lintas sektoral guna mendapatkan program program kesehatan bisa terintegrasi dengan baik terkait penyakit kecacingan. Penyakit kecacingan menurut Lalu Burhan tidak seperti penyakit lainnya yang sudah ngetren dan sering kali penyakit kecacingan ini tidak langsung nampak bahkan mempunyai masa inkubasi lainnya hal dengan penyakit malaria yang bisa terlihat. Untuk itu dirinya meminta kepada seluruh program kecacingan membuat penyakit kecacingan ini lebih ngetren dan berharap kepada seluruh petugas kesehatan faham betul dengan penyakit ini.

Lebih jauh, Lalu Burhan meminta kepada seluruh Puskesmas untuk memiliki data yang valid dan ditangani oleh program kecacingan yang khusus tidak merangkap double job. Terkait dengan data yang valid, Lalu Burhan meminta seluruh Puskesmas untuk melakukan koordinasi dan komunikasi yang baik dengan pihak kementerian agama kabupaten Lombok Utara serta dinas Dikpora.

Ditempat yang sama Kasi Kesehatan Masyarakat Dikes KLU Datu Madiawati berpesan kepada masyarakat untuk setiap siswa usia satu tahun keatas di bulan februari dan Agustus selalu diberikan obat cacing dan vit A melalui program BIAS ( Bulan Imunisasi Anak Sekolah  )

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Disqus comments