LOMBOK TENGAH | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali membangun Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas).
Tahun 2020 ini Dinas Kesehatan Lombok Tengah kembali membangun 5 Puskesmas yakni Puskesmas Mantang di Desa Mantang, Kecamatan Batukliang, Puskesmas Bagu di Desa Bagu, Kecamatan Pringgarata, Puskemas Ubung di Desa Ubung, Kecamatan Jonggat, Puskesmas Mangkung di Desa Mangkung, Kecamatan Praya Barat dan satu Puskesmas tambahan yakni Puskesmas Awang di Desa Mertak, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, dengan nilai pembangunan masing-masing Puskesmas tersebut rata-rata sebesar Rp. 7 miliar.”
Untuk Lokasi pembangunan Puskesmas Mantang pindah ke eks lahan Pasar Mantang, sedangkan lokasi Pembangunan Puskesmas Bagu, Ubung dan Puskesmas Mangkung lokasinya tidak berubah dan untuk pembangunan Puskesmas tambahan yakni Puskesmas Awang lokasinya 200 meter dari Pelabuhan Teluk Awang ke Utara,”kata Kepala Dinas Kesehatan Lombok Tengah, H. Omdah, Kamis (25/06/2020).
H. Omdah menjelaskan, Lima Puskesmas yang dibangun tahun 2020 ini Desainnya sama dengan 4 Puskesmas yang dibangun pada Tahun 2019 yakni dengan Desain Prototype. Dan Desain pembangunan Puskesmas sesuai dengan Standar dari Kementerian Kesehatan RI.”Puskesmas yang kita bangun sesuai dengan Standar Kementerian Kesehatan, yakni Puskesmas Rawat Inap dengan 10 tempat tidur rawat inap, dua lantai,”jelasnya
Saat ini lanjut H. Omdah pembangunan 5 Puskesmas masih dalam tahap Tender dan ditargetkan pada awal Bulan Juli 2020 mendatang sudah mulai dikerjakan.”Awal bulan Juli sudah mulai dikerjakan,”ucapnya
Dengan akan dibangunnya 5 Puskesmas, jumlah Puskesmas di Lombok Tengah yang tersebar di 12 Kecamatan sebanyak 29 Puskesmas.”Totalnya ada 29 Puskesmas dan jika dilihat dari Jumlah Penduduk Lombok Tengah dengan pelayanan kesehatan, jumlah 29 Puskesmas sangat tidak seimbang dan kita masih kekurangan 7 Puskemas. Dan secara bertahap kita akan membangun Puskesmas sehingga pelayanan kesehatan dengan jumlah penduduk Lombok Tengah seimbang,”ujar H. Omdah. [slNews – rul/LNG04)
