Pelanggar Lalu Lintas Operasi Patuh Polresta Mataram Jauh Menurun - newsmetrontb

Friday, August 7, 2020

Pelanggar Lalu Lintas Operasi Patuh Polresta Mataram Jauh Menurun



MATARAM—Sebanyak 735 surat tilang dikeluarkan Satlantas Polresta Mataram saat pelaksanaan Operasi Patuh Gatarin 2020. Sementara blangko teguran dikeluarkan kepolisian saat operasi yang dilaksanakan dari tanggal 23 Juli sampai 5 Agustus. Kepolisian mengeluarkan 1.458 blangko teguran. Jumlah surat tilang yang dikeluarkan ini jauh menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun 2019 lalu, Kepolisian mengeluarkan 1.283 surat tilang. ‘’Operasi Patuh Gatarin tahun ini jumlah surat tilangnya jauh menurun. Tahun ini hanya 735 surat tilang. Penurunannya itu 500 lebih,’’ ungkap Kasat Lantas Polresta Mataram, AKP Raditya Suharta di Mataram, Jumat (07/08/2020).
Penurunan ini karena beberapa penyebab. Diantaranya, tingkat kesadaran warga kota meningkat tentang pelanggaran lalu lintas. Warga kota pun sudah melengkapi diri dengan dokumen dan kelengkapan saat berkendara. ‘’ Kita temukan tingkat kesadaran warga masyarakat mematuhi peraturan lalu lintas sudah meningkat,’’ bebernya.     
Untuk pelangar lalu lintas yang ditemukan tahun ini. Kebanyakan dari pelanggar sepeda motor. Kepolisian menemukan 686 pelanggar.Berikutnya adalah mobil penumpang dengan 49 pelanggar. Sedangkan dari mobil bus, mobil barang dan kendaraan bus tidak ditemukan pelanggaran. ‘’ Pelanggaran mobil penumpang yang meningkat tahun ini. Tahun lalu ada 20 pelanggaran. Sekarang 49,’’ tuturnya. 
Untuk angka kecelakaan lalu lintas. Tahun 2020 ini juga menurun dari sebelumnya. Tahun ini hanya 4 kecelakaan dibandingkan 12 kecelakaan tahun lalu. 4 kecelakaan ini seluruhnya oleh sepeda motor. ‘’ Yang meninggal dunia tahun ini ada dua orang korban. Itu dari sepeda motor dengan kerugian Rp 11 juta,’’ katanya. 
Adanya pandemi covid-19 tahun menjadi salah satu penghambat pelaksanaan operasi patuh gatarin 2020. Personil pun harus berhati-hati dan menjaga keselamatan saat bertugas di lapangan. Pengaruh medernisasi otomotif dan pergaulan telah mengubah perilaku dikalangan remaja. Hal tersebut mengakibatkan meningkatnya jumlah pelanggaran lalu lintas. Seperti penggunaan knalpot racing, tidak menggunakan spion, tidak menggunakan plat kendaraan dan balapan liar. ‘’ Itu diantara faktor penghambat operasi,’’ katanya. 
Sedangkan faktor pendukungnya. Sinergitas antar fungsi dan stakeholder terjalin baik sehingga operasi berjalan baik. Seluruh jajaran Polresta Mataram juga mendukung penuh pelaksanaan operasi patuh gatarin 2020. ‘’ Arahan dari pimpinan juga menjadikan motivasi yang sangat tinggi untuk personil dalam pelaksanaan operasi,’’ kata Raditya. (LNG04) 

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Disqus comments