Dari Persoalan Fasilitas Umum Sampai Tenaga Kerja, Aspirasi Warga Bugis Dalam Reses Andi Laweng - newsmetrontb

Wednesday, March 16, 2022

Dari Persoalan Fasilitas Umum Sampai Tenaga Kerja, Aspirasi Warga Bugis Dalam Reses Andi Laweng

Sumbawa Barat - Reses atau Masa Reses adalah masa dimana anggota dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) melakukan kegiatan di luar masa sidang, untuk menyerap aspirasi dari masyarakat di daerah pemilihannya atau dapil.

Salah satu anggota DPRD Kabupaten Sumbawa Barat Andi Laweng, SH., MH dari partai Keadilan dan Persatuan (PKP) melakukan Reses pertama di tahun 2022 di wilayah Kelurahan Bugis Kecamatan Taliwang, KSB.

Andi Laweng, SH., MH menyampaikan sambutannya kepada warga Kelurahan Bugis bahwa, reses merupakan wadah atau media untuk menyerap aspirasi masyarakat yang diberikan waktu oleh Undang-undang agar anggota dewan bisa turun langsung ke tengah masyarakat. Dalam reses masyarakat bisa menyampaikan saran, pesan dan kritikan kepada anggota DPRD dari dapilnya, bisa juga mengusulkan program dan permintaan lain untuk kebaikan KSB kedepan.

"Reses dilaksanakan 3 kali dalam satu tahun, di awal tahun, pertengahan tahuan dan diakhir tahun," kata Andi Laweng putra kelahiran Desa Labuhan Kertasari tersebut.

Ia mengatakan, untuk reses pertamanya ini dilakukan di 6 titik, hasil dari reses akan dicatat secara tertulis dan disampaikan dalam sidang Paripurna DPRD agar disampaikan ke pemerintah daerah. "Saya memilih reses di Kelurahan Bugis malam ini, karena Bugis merupakan bagian dari tempat tinggal saya," tutur Andi Laweng kepada media ini, Senin, (14/3/2022).

Dia mengungkapkan bahwa, Kelurahan Bugis akan menjadi prioritas utama barulah tanah kelahirannya. Karena Bugis memiliki histori atau sejarah panjang dengan Kertasari. Jumlah kehadiran saat reses melebihi undangan, lanjut Andi Laweng menjelaskan bahwa, disetiap tempat reses yang kita undang 125 orang tetapi yang hadir melebihi itu, sebanyak 2 kali lipat dari biasanya, dengan melihat absensi reses yang hanya 750 orang.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah hadir dalam acara reses tersebut. Sebagai bahan informasi, dia menceritakan terkait 3 fungsi DPRD yaitu fungsi pengawasan, penganggaran dan legislasi. 3 fungsi tersebut tidak terlepas dari saran dan kritikan masyarakat.

Dalam sesi penyerapan aspirasi dari masyarakat, tokoh masyarakat Kelurahan Bugis Hasan, S. Pd meminta untuk perbaikan lingkungan dan perbaikan sarana prasarana sekolah SMP 5 Taliwang dan meminta dukungan untuk atlit Taekwondo. Setelah itu, salah satu pemuda Kelurahan Bugis, Wahyu meminta kepada wakil rakyatnya untuk bisa bekerja di Industri smelter dan perbaikan genangan air dilingkungan.

Kemudian, Ketua RT Sukardi Aren, SE meminta agar dibuatkan batas wilayah antara Bugis dan Arab Kenangan. Termasuk juga fasilitas umum seperti tempat pemakaman umum (TPU) agar dipagar keliling. Untuk keterwakilan perempuan, diwakili oleh Ibu Hafifa yang meminta mesin tepung bumbu.

Begitu juga salah satu pengrajin yang ada di Kelurahan Bugis, Dedi Juanda yang menyampaikan kendala terkait kekurangan alat kerajinan, penyedia bahan baku rotan termasuk alat, bahan baku dan workshop.

Menjawab aspirasi warga, Andi Laweng SH., MH menanggapi aspirasi masyarakat dengan mengucapkan, In Syah Allah, semua keluhan dan program yang diusulkan akan diperhatikan dan diperjuangkan saat sidang paripurna nantinya.

Ia menambahkan bahwa, pokir atau Pokok-Pokok pikiran anggota DPRD KSB untuk menyerap aspirasi masyarakat yang dititipkan kepada anggota Dewan agar diperjuangkan di pembahasan RAPBD. "Pokir untuk anggota DPRD KSB sebanyak 1 M. Saya akan memasukkan usulan yang 3 titik didalam pokir saya untuk wilayah Bugis," imbuhnya.

Ia berharap kepada pemuda Kelurahan Bugis agar bisa menyiapkan diri dalam menghadapi arus tenaga kerja dengan mengikuti pelatihan di BLK. Bila permintaan bekerja di tambang sudah memiliki skill, maka akan mudah diterima untuk bekerja. Sementara terkait tapal batas, dia akan menyampaikan kepada DPMDes agar segera menyelesaikan persolan ini sesuai dengan kordinat yang ditentukan. 

Dia juga akan mensuport, bila ada ibu-ibu yang ingin berusaha dan memunculkan produk lokal unggulan, maka akan dibantu semuanya. In Syah Allah terkait keluhan masyarakat Kelurahan Bugis akan disampaikan ke dinas Diskoperindag. Hadir dalam kesempatan itu, anggota DPRD KSB Andi Laweng, SH., MH, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, tokoh pemuda dan masyarakat Kelurahan Bugis yang antusias.

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Disqus comments