Mataram - Apel Gabungan Tiga Pilar, Jumat (21/08/20) di Lapangan Gajah Mada Polda NTB di pimpin Gubernur, Danrem dan Kapolda. Apel ini di gelar guna mengimplementasikan instruksi Presiden Republik Indonesia No. 6 tahun 2020 dalam rangka peningkatan penegakan hukum dan disiplin protokol kesehatan di NTB.
Bertindak selaku pimpinan Apel, Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat Dr. H. Zulkiflimansyah, SE.M.Sc, menyampaikan bahwa pada saat ini masyarakat dalam situasi yang tidak biasa, dimana masyarakat sedang menghadapi musuh yang tidak kelihatan yakni Covid-19.
"Ini bukan persoalan ketahanan fisik tapi ini lebih kepada persoalan kesabaran dan kedisiplinan agar kita dapat mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 serta upaya penanganannya lebih di percepat" ungkapnya.
Gubernur juga menerangkan, Covid-19 bukan hanya menyasar rakyat kecil, petani, nelayan dan pedagang, tetapi justru menyasar mereka yang berpendidikan dan bekerja di area perkantoran, karena orang yang bekerja di kantor sering berkomunikasi dan tidak disiplin menggunakan masker yang akibatnya kluster perkantoran tidak bisa dihindarkan.
Gubernur NTB mengucapkan terimakasih penuh dan memberikan apresiasi kepada seluruh pihak, mulai tingkat Provinsi, Kabupaten dan kota sampai ke Lurah-lurah, Desa-desa yang telah melakukan tugas luar biasa berat dan tidak jemu-jemu melakukan hal yang tidak biasa, tutupnya.
Sementara Kapolda NTB Irjen Pol. Muhammad Iqbal, S.I.K,M.H., menyampaikan, bahwa pandemi Covid-19 ini menggelobal di seluruh dunia. Selaku Kapolda dirinya tidak henti-hentinya mengajak seluruh masyarakat agar disiplin terhadap protokol kesehatan. "Banyak kita lihat, zona merah sudah berubah menjadi zona hijau, ini menandakan usaha dan perjuangan kita tidak sia-sia, TNI-Polri berusaha mendorong mencegah penyebaran Covid-19," ungkapnya.
Sedangkan Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdani, S.Sos.SH.M.Han, menyampaikan, Implementasi intruksi Presiden nomor 6 tahun 2020 sesuai dengan intruksi Presiden, dengan demikian jajaran TNI AD maupun Korem dalam hal ini harus mendukung sepenuhnya bagaimana untuk mendisiplinkan masyarakat terkait Covid-19.
Danrem ucapkan bahwa dirinya bersama Kapolda dan Gubernur NTB. Ada Tiga Pilar kita, yakni Kades/Lurah, Babinkamtibmas dan Babinsa adalah pahlawan kita ditengah wabah corona. Tiga Pilar inilah yang terus menerus berjuang dari hari ke hari, setiap saat mendisiplinkan masyarakat mengikuti protokol kesehatan, sehingga zona merah menjadi zona hijau. "Alhamdulillah untuk Mataram sekarang ini suasananya sudah berubah, yang tadinya merah sudah menjadi orange, ini merupakan hal yang luar biasa," ungkapnya.
Oleh karena itu Danrem memberikan apresiasi kepada para Kepala Desa/Lurah, Babinkamtibmas dan Babinsa khususnya di wilayah Mataram serta semua pihak yang telah bersatu padu berjuang melawan dan mencegah penyebaran Covid-19 dapat ditekan di seluruh wilayah Nusa Tenggara Barat
"Mudah-mudahan satu bulan kedepan Mataram sudah menjadi Hijau, itu yang kita harapkan," tutupnya.(LNG04)
